Humas Polres Sanggau - Bertempat di Aula Graha Wira Pratama Polres Sanggau Jl. Jenderal Sudirman Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau dilaksanakan Kegiatan Rakor Internal Kesiapan Pengamanan Pemilu Tahun 2024.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K didampingi Wakapolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang, SH, S.I.K, PJU Polres Sanggau, Perwira Staf, Kapolsek, Kanit Intelkam dan Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Sanggau.
Dalam arahannya Kapolres Sanggau mengatakan bahwa Rakor ini dalam rangka untuk Meyakinkan kita dalam pelaksanaan tugas pengamanan pemilu 2024, khususnya pada tahap pemungutan suara.
Dari hasil anev di Polda, lanjut Kapolres, kita telah menyampaikan tahap-tahap pengamanan yang telah kita lakukan. Yang ingin kita pastikan bahwa kita telah menguasai situasi pada saat pengaman di wilayahnya masing-masing.
“175 orang POH akan diperkuatkan pada Polsek-Polsek Prioritas Pam, penempatan POH berdasarkan Kirka Intelijen,” katanya.
“Melalui rapat inilah saya ingin mengetahui apa-apa saran dan masukan rekan-rekan di wilayah Jajaran terkait pengamanan TPS Pemilu 2024,” sambung AKBP Suparno.
Dirinya mengungkapkan, Tahapan dari Pemilu saat ini sudah memasuki tahap Kampanye, Operasi Mantap Brata adalah pertaruhan profesionalitas Polri, merupakan daya ungkit untuk menaikkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri. Permasalahan / gangguan Kamtibmas tahapan Pemilu di Daerah dapat menjadi skala Nasional yang akan berdampak kepada tidak suksesnya pelaksanaan Pemilu.
AKBP Suparn mengungkapkan, Operasi Mantap Brata Kapuas 2023-2024 terdiri dari 3 Pola Pam yaitu Kurang Rawan, Rawan dan Sangat Rawan, diantaranya Pola Kurang Rawan: 2:12:24 (2 Polri, 16 TPS dibantu 24 Petugas Ketertiban), Pola Rawan: 2:2:4 (2 Polri, 2 TPS dibantu 4 Petugas Ketertiban) dan Pola Sangat Rawan: 2:1:2 (2 Polri, 1 TPS dibantu 2 Petugas Ketertiban).
“Penyusunan Pola Pengamanan TPS berdasarkan Pemetaan Kerawanan masing-masing Wilayah,” ungkapnya.
Sementara untuk Pola Pengamanan TPS Polres Sanggau, Pola Pam TPS Kurang Rawan sebanyak 1.683 terdiri dari 2 Personil Polri: 7 TPS: 24 Petugas Ketertiban: 7 TPS, 2 Personil Polri: 9 TPS: 24 Petugas Ketertiban: 9 TPS, 2 Personil Polri: 10 TPS: 24 Petugas Ketertiban: 30 TPS, 2 Personil Polri: 11 TPS: 24 Petugas Ketertiban: 22 TPS, 2 Personil Polri: 13 TPS: 24 Petugas Ketertiban: 26 TPS, 2 Personil Polri: 14 TPS: 24 Petugas Ketertiban: 28 TPS dan 2 Personil Polri: 21 TPS: 24 Petugas Ketertiban: 21 TPS.
“Untuk Pola Pam TPS Rawan Polres Sanggau 2 Personil Polri 2 TPS 4 Petugas Ketertiban 8 TPS dan Pola Pam TPS Sangat Rawan Polres Sanggau 2 Personil Polri 1 TPS 2 Petugas Ketertiban 1 TPS,” papar Kapolres Sanggau.
AKBP Suparno juga meminta untuk Polsek jajaran agar melakukan update perkembangan situasi Astagatra di masing-masing wilayah sehingga apabila terjadi perubahan situasi dapat ditindaklanjuti dengan CB dan perkuatan Personilonil yang tepat.
“Terkait dengan meningkatnya intensitas hujan, agar dilakukan pengecekan kembali Gudang Logistik PPK dan TPS rawan batingsor. Kedepankan peran Bhabinkamtibmas, yang mana tentu lebih mengetahui dan menguasai daerahnya,” pintanya.
“Saya berharap ada saran masukan dan informasi sehingga dapat diambil langkah yang tepat dalam pengamanan setiap tahapan Pemilu,” pungkasnya.