Jumat Curhat Polres Sanggau bersama Jurnalis / Pewarta di Kabupaten Sanggau


Humas Polres Sanggau - Polres Sanggau menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama Jurnalis / Pewarta di Kabupaten Sanggau. kegiatan tersebut dilaksanakan di Warung Kopi Menyadik, Jln. Jend. A. Yani Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakapolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang, SH, S.I.K, diikuti oleh PJU Polres Sanggau, dihadiri oleh Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sanggau Suhardi, Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kalbar Muhammad Kusyairi, Pewarta / Wartawan dari berbagai media di Kabupaten Sanggau.

Kegiatan diawali dengan Sambutan Kasat Binmas Polres Sanggau Iptu Heri Triyana, SH. Kasat Binmas mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai program Cooling System dalam situasi menghadapi Pemilu 2023-2024 mengantisipasi terjadinya Gangguan Kamtibmas yang dapat menggangu pelaksanaan Pemilu.

“Dalam kegiatan ini Polres Sanggau menerima kritik, saran, dan masukan dari rekan-rekan Wartawan / Pewarta yang hadir dalam kegiatan ini,” ucapnya.

Sementara dalam kesempaa tersebut Wakapolres Sanggau mengatakan pada hari ini kita melaksanakan kegiatan Jumat Curhat, kegiatan ini adalah Program Kapolri, dan dilaksanakan setiap hari Jumat oleh seluruh jajaran Kepolisian.

“Tujuan kegiatan berinteraksi dengan masyarakat untuk menerima kritik, masukan, saran atau hal-hal yang perlu dievaluasi oleh Polri,” ucapnya.

Kompot Yafet mengucapkan terimakasih atas kehadiran, dan kesediaan meluangkan waktunya, Wartawan / Pewarta sebagai penyambung informasi hal-hal positif kepada masyarakat.

“Kami sampaikan juga bahwa Situasi Polres Sanggau dalam keadaan aman dan kondusif. Beberapa minggu yang lalu terjadi kejadian menonjol TP. Pembunuhan di wilayah Kecamatan Kembayan, dan Polres Sanggau Sukses mengamankan Tersangka dan saat ini melakukan penyidikan tuntas terhadap TP tersebut,” terangnya.

Wakapolres juga mengatakan bahwa Kabupaten Sanggau adalah salah satu wilayah di Kalbar yang kondusif.

“Saat ini Polri dan Polres Sanggau sedang melaksanakan kegiatan Operasi Kepolisian antara lain Ops Mantap Brata Kapuas 2023-2024, Ops Lilin Kapuas 2023 dan Ops Aman Cemara Kapuas 2023,” katanya.

“Kami sampaikan bahwa Ops Lilin Kapuas 2023 melibatkan 105 personil, dilaksanakan sampai dengan tanggal 2 Januari 2024, Polres Sanggau telah membuat Pos Pengamanan dan Pos Terpadu di wilayah Kabupaten Sanggau Sanggau. sedangkan Ops Mantap Brata Kapuas 2023-2024 dilaksanakan untuk pengamanan Pemilu Tahun 2024, sasaran kegiatan pada setiap Tahapan Pemilu,” ungkap Kompol Yafet.

Untuk arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Sanggau masih lancar, namun perlu diingat bahwa angka kejadian Laka Lantas tertinggi di Wilkum Polda Kalbar adalah di Kabupaten Sanggau, ini perlu menjadi perhatian dalam Ops Lilin Kapuas 2023, agar juga hal ini disampaikan kepada masyarakat melalu media sehingga masyarakat dapat berhati-hati dalam mudik dan balik Nataru.


“Silahkan sampaikan informasi, kritik atau saran kepada kami, akan kami tampung dan tindaklanjuti,” tutupnya.

Dalam giat Sesi Dialog dan Tanya Jawab, perwakilan Pewarta menyampaikan keluhan masyarakat terkait penggunaan kenalpot Racing/Kenalpot Brong.

“Terlihat akhir akhir ini dalam melaksanakan tugas, anggota Polisi sambil memegang handphone, seharusnya Polisi memberi contoh dan tentunya siap siaga dalam melaksanakan tugas,” ucap perwakilan Pewarta.

Terkait Laka lantas di Kabupaten Sanggau sangat tinggi, khususnya terjadi di wilayah Kecamatan Tayan Hilir, menyampaikan informasi bahwa banyak masyarakat yang mengeluhkan pedagang dan pelintas yang parkir di tengah Jembatan Kapuas Tayan, beberapa kali terjadi laka lantas dengan fatalitas tinggi sampai meninggal dunia, kemudian ada transportir CPO ratusan unit setiap hari melintas di wilayah Kecamatan Tayan Hilir, seharusnya ada pengaturan jam operasional.

Perwakilan Perwarta juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait bahan bakar jenis di Pertalite di SPBU yang terpantau saat ini telah terjadi antrian panjang, adanya informasi bahwa di dalam kota ada terjadi penimbunan BBM, adanya spekulan Bapokting, mohon segera ditindaklanjuti.

“Saat ini Maraknya Penyewaan Sepeda listrik dan pemilik usaha tidak mengawasi karena anak-anak yang menyewa kendaraan listrik sudah menggunakan jalur di jalan raya, hal ini sangat membahayakan,” ujar perwakilan Pewarta.

Sementara dalam tanggapannya Wakapolres Sanggau mengatakan terkait Penggunaan Kenalpot Racing akan kami tindak lanjuti, sebelumnya Bapak Kapolres Sanggau turun langsung melakukan Penertiban, segera kami tindaklanjuti dengan kegiatan-kegiatan Penertiban.

“Terkait dengan penggunaan handphone saat melaksanakan tugas, kami berterima kasih atas saran dan masukannya, penggunaan HP tersebut terkait kewajiban anggota Polres Sanggau untuk melaporkan kegiatan melalui aplikasi SOT, aplikasi tersebut dengan fitur Foto Realtime dan keterangan Laporan dari masing-masing anggota, namun walaupun menggunakan aplikasi tersebut sudah seharusnya anggota Polri meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan tugas,” ungkap Kompol Yafet.

Wakapolres juga menjelaskan Terkait arus lintas kendaraan CPO di jalan dalam kota Kecamatan Tayan Hilir dan adanya para pedagang di Jembatan Kapuas Tayan.

“Kami Polres Sanggau akan menyampaikan kepada pihak perusahaan transportir untuk memberikan intruksi kepada para supir agar tidak laju dalam membawa kendaraan angkutan CPO dan melalui Polsek Tayan Hilir akan melakukan pengaturan lalu lintas di persimpangan jalan yang rawan laka lantas, begitu juga di jembatan Kapuas Tayan, memerintahkan kepada Poldek Tayan Hilir untuk melaksanakan kegiatan Preemtif dan Preventif menghimbau para pedagang untum tidak berjualan di jembatan,” ucapnya.

Kompol Yafet juga menyampaikan Terkait kelangkaan BBM Pertalite sudah dikonfirmasi bahwa terjadi akibat keterlambatan distribusi namun tetap akan ditindaklanjuti informasi ini sehingga dipastikan tidak ada hal lain yang menjadi penyebab kelangkaan dan antrian panjang Pertalite, untuk informasi adanya penimbunan BBM dan Bapokting melalui Satintelkam dan Satreskrim akan melakukan penyelidikan.

“Unuk Penggunaan sepeda listrik di jalan dilarang, Satlantas sudah melakukan himbauan kepada pemilik usaha sewa sepeda listrik,” tukasnya.

Kegiatan Jumat Curhat dilaksanakan untuk mendengarkan keluhan dan menyerap aspirasi / kritik / saran / masukan / informasi terkait Kamtibmas, dan sebagai wadah silaturahmi untuk mendekatkan diri kepada masyarakat.

Postingan terkait: