Sopir Dump Truk di Kecamatan Kembayan Sanggau Diduga Dibunuh, Polisi Buru Pelaku


Humas Polres Sanggau Jajaran Polres Sanggau terus berupaya mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap YJ yang terjadi di jalan PTPN XIII, Dusun Damai, Desa Tanap, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau.

YJ merupakan seorang sopir dump truk yang mengangkut buah sawit. Sebelum kejadian, YJ baru saja selesai mengantar buah sawit ke sebuah perusahaan.

Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K melalui Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Indrawan Wira Saputra, S.T.K, S.I.K menjelaskan kronologis kejadian yaitu pada Jumat tanggal 1 Desember 2023 sekira pukul 17.30 Wib datang AG melapor ke Polsek Kembayan bahwa telah di temukan satu unit kendaraan roda enam jenis dump truk merk mitsubishi Canter warna kuning bersimbah darah di Jalan PTPN Nusantara XIII Dusun Damai, Desa Tanap, Kecamatan Kembayan.

“Kemudian anggota Polsek Kembayan mendatangi TKP, namun tidak di temukan korban yang terluka di sekitaran mobil,” katanya.

Selanjutnya anggota Polsek Kembayan melakukan penyisiran di sekitar mobil dump truk tersebut dan ditemukan simbahan darah. Setelah itu anggota Polsek Kembayan mengikuti tetesan darah.

“Dan kurang lebih sekitar 500 Meter ditemukan satu orang laki-laki dengan menggunakan baju hitam dan celana hitam tergeletak di dalam kebun sawit, dengan kondisi penuh luka di tubuhnya. Setelah di dekati ternyata satu orang laki-laki tersebut bernama YJ dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” tutur Kasat Reskrim Polres Sanggau.

Sekitar pukul 21.00 Wib, anggota Sat Reskrim Polres Sanggau mendatangi TKP dengan dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Indrawan Wira Saputra guna melakukan olah TKP. Sekira pukul 23.30 Wib Korban di bawa ke Puskesmas Kec. Kembayan untuk dilakukan visum et repertum.


“Barang bukti yang diamankan berupa satu helai baju singlet warna hitam, satu helai celana warna hitam, satu unit handphone nokia warna hitam, satu unit kendaraan R6 jenis dump truk merk mitsubishi Canter warna kuning dengan kondisi bersimbah darah, satu buah batu, satu pasang sandal warna coklat (Satu buah di temukan di dalam mobil, 1 buah di temukan diluar mobil), satu lembar kertas dengan kondisi tergulung diduda sarung pisau dan satu buah dompet warna coklat, uang sebesar Rp 59 ribu,” jelasnya.

Berdasarkan hasil visum di Puskesmas Kembayan pada Sabtu tanggal 2 Desember 2023, dengan ditemukan beberapa luka di tubuh mayat yaitu di kepala bagian atas ditemukan luka bergaris, di atas mulut sebelah kiri korban ditemukan adanya luka tusukan, di dada ditemukan luka tusukan.

Kemudian, di bawah ketiak tangan sebelah kiri ditemukan ada luka tusukan, disebelah lengan tangan kiri bagian dalam ditemukan luka tusukan, di lengan tangan sebelah kiri bagian luar terdapat luka, di lengan tangan sebelah kiri bagian luar ditemukan luka, di siku depan tangan sebelah kiri ditemukan luka.

Kemudian, di lengan tangan sebelah kanan bagian luar di temukan adanya luka dengan diameter, di atas ketiak sebelah kanan ditemukan adanya luka, di tangan sebelah kanan bagian dalam ditemukan adanya luka.

“Korban diduga meninggal dunia akibat kehabisan darah dikarenakan banyak luka yang dialami korban,” jelasnya.

Saat ini pihak kepolisian terus berupaya mengungkap pelaku dari kasus dugaan pembunuhan tersebut. “Terhadap tersangka dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.

Postingan terkait: