Diduga Depresi, Seorang Pensiunan PNS di Kabupaten Sanggau Bunuh Diri


Humas Polres Sanggau - Seorang pria berinisial PK (64) menghembuskan nafas terakhirnya usai menusukkan senjata tajam berupa pisau di bagian perutnya sendiri, Selasa (1/11) sore. Dari data yang peroleh, korban merupakan pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K melalui Kapolsek Kapuas Iptu Heri Triyana, SH saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, dari keterangan saksi yakni Istri Korban yang pertama kali melihat korban terbaring di tempat tidur.

“Korban ditemukan pertama kali oleh saksi terbaring ditempat tidur dan terlihat banyak darah," ujar Kapolsek.

Dijelas Kapolsek, Kronogis bermula saat Saksi (Istri Korban) setelah dari WC duduk diruang tamu kemudian melihat pintu kamar tertutup.

“Kemudian istri korban membuka pintu kamar dan melihat korban terbaring ditempat tidur dan terlihat banyak darah. Selanjutnya istri korban teriak memanggil anaknya yang berbaring di ruang tamu, terang Iptu Heri.


Saat Anak Korban melihat pisau yang sudah tertancap di perut korban dengan ditutup kain kemudian mencabut pisau tersebut.

Saksi lain yang berada di dapur mendengar ribut-ribut menghampiri dan langsung berteriak minta tolong tetangga untuk menghubungi Ambulance.

“Sekira pukul 16.13 WIB Ambulanc tiba dan korban di bawa ke RSUD MTh Djaman untuk memastikan korban apa sudah Meninggal Dunia atau belum dan Sekira pukul 17.05 WIB korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter RSUD MTh. Djaman. Selanjutnya jenasah akan dibawa pihak keluarga ke Desa Penyelimau Kecamatan Kapuas,” ucap Kapolsek.

Iptu Heri mengungkapkan, menurut keterangan dari istri korban, korban mengidap Strok ringan dan mengidap Penyakit Komplikasi.

“Diduga korban mengakiri hidupnya dikarenakan depresi atas penyakit yang dideritanya,” tukas Iptu Heri Triyana.

Postingan terkait: