Humas Polres Sanggau - Baintelkam Polri di Perbatasan Entikong dipimpin Kombes Pol. Drs. Budi Sajidin, M.Si bersama tim BIK Polri melaksanakan Rapat Kerja Sama (Kerma) bersama beberapa instansi di PLBN Entikong.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Tim BIK Polri Kombes Pol Nanang Juni M, S.I.K, AKBP Suryanilawati, MH, Kompol Sudiyati,SH, Kompol Kamil, Kapolsek Entikong AKP Sapja, Kasat Intelkam Polres Sangggau Iptu Suhartoto, Administrator PLBN Victorius Dunan, SE, M. Si, Kasi Inteldakim Yoga Aditya Utama, Perwakilan Bea Cukai Sasmika Kusuma, BP4MI Agud Gudiyahman, Panit Reskrim Polsek Entikong Ipda Richson A. Gurning, Anggota Polsek Entikong Briptu Ratna Puji dan Briptu Adinda Gita.
Dalam kesempatan tersebut Ketua Tim BIK Polri menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan ini ingin mengetahui peningkatan Kerma Polri dengan Instansi terkait di PLBN apakah sudah berjalan atau belum.
“Penyusunan Kerma dengan luar Negeri di Perbatasan Entikong, mengenai apa saja yang diperlukan dan dilakukan,” ucapnya.
Kombes Pol Nanang juga mengungkapkan Tujuan Kerma ini juga untuk membantu instansi yang ada di perbatasan Entikong.
“Polri sebagai Harkamtibmas, untuk menjaga kestabilan sosial, ekonomi dll. Kita akan memasuki tahun politik sehingga akan menimbulkan banyak kerawanan,” ucapnya.
Dirinya menambahkan, Dari informasi yang didapat bahwa di Sepanjang perbatasan banyak jalan tikus sehingga rawan terjadinya tindak Pidana Penyelundupan, Narkoba serta PMI Illegal.
“Untuk itu perlu adanya masukan dan saran dari instansi terkait yang ada di PLBN Entikong,” tukasnya.
Sementara Administrator PLBN Victorius Dunan dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa koordinasi selama ini sudah berjalan baik salah satunya melalui Pilar Perbatasan Entikong.
“Salah satu bentuk kerjasama selama ini melakukan patroli bersama TNI, Polri dan CIQS dijalan tikus yang ada di samping PLBN. Untuk itu, perlu antisipasi masalah wabah, antisipasi Terorisme, narkoba dll,” pungkasnya.
Sasmika Kusuma perwakilan dari Bea dan Cukai Entikong menyampaikan Kerawanan Narkoba karena panjangnya jalur perbatasan.
“Hubungan Kerma selama ini sudah berjalan lancar dan baik terutama penanganan narkotika baik dengan Polda Kalbar, Polres Sanggau dan Polsek Entikong,” ungkapnya.
Dirinya mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini ada rencana Joinforce dengan Costum Malaysia.
“Saat ini, Sarpras sangat diperlukan sekali untuk mendukung pelaksanaan tugas di PLBN. Disini juga ada kearipan lokal untuk masyarakat perbatasan. Layanan lalulintas kendaraan yang melewati PLBN baik oleh polri maupun Bea dan Cukai,” ucapnya.
Kasi Inteldakim Yoga Aditya utama mengatakan bahwa banyaknya jalur tikus disamping kanan/kiri PLBN Entikong sehingga rawan Penyelundupan, Narkoba dan TKI Illegal.
Terakhir dari BP2MI Agud Gudiyahman mengatakan bahwa selama ini kerjasama antar instansi sudah cukup baik, hal ini dapat dilihat dari kegiatan pemulangan PMI, Deportasi, Repatriasi yang dilakukan secara bersama di PLBN Entikong.
“Sementara Jalan Tikus merupakan kerawanan masuknya TKI secara Illegal di Perbatasan Entikong,” pungkasnya.
Maksud dan tujuan kegiatan rapat Kerma Baintelkam Polri ini ingin mengetahui peningkatan kerma Polri dgn instansi terkait di PLBN apakah sudah berjalan atau belum serta dalam rangka penyusunan kerma dengan luar negeri di Perbatasan Entikong.