Bhabinkamtibmas Polsek Sekayam Sambang Warga,Himbau Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024


Humas Polres Sanggau - Dalam rangka meningkatkan kemitraan antara Polri dengan seluruh elemen masyarakat serta mencegah terjadinya gangguan kamtibmas, terkhusus menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024, Polsek Sekayam, melalui Bhabinkamtibmas aktif mendatangi masyarakat.

Seperti yang dilakukan oleh Bripka Magun Suwarno, selaku personil Polsek Sekayam menyambangi warga desa binaannya.

Kegiatan ini juga dilakukan langsung oleh Bhabinkamtibmas yang berada di setiap Desa atau kelurahan di wilayah hukum Polres Sanggau dan Polsek Jajaran.

Bripka Magun Suwarno saat melakukan sambang ke warga binaannya di Desa Pengadang Kecamatan Sekayam.

Dalam kegiatan sambang tersebut, dirinya menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga binaan terkait tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks.

“Saya mengimbau kepada warga untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks yang beredar di media sosial,” ujar Bripka Magun Suwarno.

Selain itu, Bhabinkamtibmas juga bertukar pikiran serta mendengar keluh kesah warga binaannya agar bisa lebih dekat lagi antara pihak kepolisian dengan masyarakat.

“Untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban lingkungan, saya rutin melaksanakan patroli dialogis dan menyambangi warga binaan saya,” tambahnya.

Kapolsek Sekayam AKP M.R. Pardosi, SH mengatakan, bahwa pihaknya menyampaikan pesan dan imbauan agar tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks di media sosial menjelang Pemilu 2024.

“Anggota kami juga menyampaikan pesan agar masyarakat mendukung kinerja Polri dalam memelihara kamtibmas menjelang Pemilu 2024, dan menolak segala berita hoaks serta ujaran kebencian berbau SARA yang dapat memicu perpecahan di masyarakat,” ujar Kapolsek.

AKP Pardosi berharap agar masyarakat dapat menjaga lingkungannya agar tetap dalam keadaan aman dan kondusif.

“Apalagi saat ini tahapan, rangkaian pesta demokrasi sudah mulai berjalan, tentu ada perbedaan pandangan dan pilihan politik. Tapi perbedaan itu jangan menjadi sumber perpecahan, baik sebelum, pada saat, dan setelah Pemilu,” pungkasnya.

Postingan terkait: