Kalbar - Dalam kesempatan acara nasional Kongres HMI yang ke- XXXII dan Munas Kohati yang ke-XXV menerapkan pengamanan Scaning canggih , Check Bag X-Ray dan Secdoor Cellsense melalui almatsus Ditpamobvit. Minggu (26/11).
Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Kalimantan Barat menggelar Alat Material Khusus (Almatsus) dibeberapa titik objek vital kegiatan kongres tersebut, hal ini demi upaya memelihara suasana kamtibmas di Kota pontianak, terutama kegiatan kongres HMI ini.
“Kami telah menyediakan logistik Almatsus Scaning, Senjata maupun kendaraan yang digunakan dalam pengamanan kepada peserta Kongres HMI dan tamu negara,” Ujar Direktur Pamobvit Polda Kalbar, Kombes Pol Bestari Hamonangan.
Almatsus yang didatangkan dari Baharkam Mabes Polri dapat digunakan saat momentum Kongres HMI maupun tamu-tamu negara yang akan berkunjung dalam perhelatan akbar ini.
“Begitu pula, saat ini personel di Pamobvit telah diberikan pelatihan untuk menggunakan alat-alat tersebut,” katanya.
Oleh karena itu, Kombes Bestari menyatakan personel yang akan menggunakan Almatsus ini akan diberikan pelatihan maupun tes kesehatan, psikologi, beladiri, menembak, hingga kejiwaan.
Peralatan ini tentunya bisa mendukung pelaksanaan dalam pengamanan Kongres HMi di beberapa titik objek vital, guna membantu pengamanan nantinya Pamobvit bekerja sama dengan Polwan Polda Kalbar sebagai bentuk pelayanan vital saat Kongres HMI dan Munas Kohati.
Bahkan, saat ini, pihaknya telah menyiapkan berbagai alat seperti metal detector, tuxedo, security scan, X-ray, handsfree, kamera saku empat unit, alkom motorola dan senpi genggam laras pendek jenis sig sauer.
Pihaknya juga menyiapkan empat unit mobil jenis Avanza dan Triton dilengkapi kamera yang bisa memantau setiap aktivitas massa dalam jumlah yang banyak.
Dirpamobvit berharap agar semua pihak dapat bersinergi dalam menjalankan tugas-tugas pengamanan yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat dan pihaknya tetap membantu memberikan pengawalan terutama kepada pejabat negara yang hadir dalam Kongres ini.