Humas Polres Sanggau - Bertempat di Aula Mapolsek Entikong, pada Kamis (14/11) pukul 10.00 WIB, berlangsung kegiatan support psikologi dan konseling bagi personel Polsek Entikong Polres Sanggau serta anggota Bhayangkari. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan psikologis dalam menjaga kesehatan mental dan mengidentifikasi potensi masalah yang dapat mempengaruhi kinerja dan kesejahteraan personel.
Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah Surat Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: B/8655/X/YAN.2.7./2022/SSDM tertanggal 14 Oktober 2022, yang menekankan pentingnya pemeliharaan kondisi psikologi bagi pegawai negeri di lingkungan Polri.
Kabag Psikologi Ro SDM Polda Kalbar, AKBP Teguh P. Nugroho, M.Psi., Psikolog, memimpin kegiatan ini bersama tim yang terdiri dari sembilan psikolog profesional dari Polda Kalbar.
Dalam kegiatan tersebut, para psikolog memberikan berbagai materi untuk mendukung kesehatan mental, antara lain hipnoterapi dan teknik Butterfly Hug.
Hipnoterapi adalah metode terapi yang memanfaatkan hipnosis untuk menciptakan kondisi relaksasi mendalam guna membantu personel mengatasi stres dan kecemasan. Sementara teknik Butterfly Hug dilakukan dengan cara memeluk diri sendiri dan menepuk bahu secara bergantian untuk meredakan ketegangan.
Teknik ini diiringi dengan pernapasan dalam untuk meningkatkan fokus dan rasa tenang.
Kapolsek Entikong, AKP Sapja, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Program ini sangat penting bagi seluruh personel kami dalam menghadapi berbagai tantangan tugas.
“Dukungan psikologis seperti ini dapat membantu mengurangi tekanan yang dirasakan, terutama dalam menghadapi situasi-situasi yang membutuhkan ketenangan dan kesigapan. Dengan adanya konseling seperti ini, saya berharap anggota dapat lebih fokus dan prima dalam menjalankan tugas,” ujarnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh beberapa personel Polsek Entikong, di antaranya Waka Polsek Iptu Mujiyono, Panit I Opsnal Reskrim Ipda Guntur Maulana, S.T., dan sejumlah anggota lainnya, serta 20 personel Bhayangkari Ranting Entikong. Partisipasi dari Bhayangkari dalam program ini menunjukkan perhatian yang serius terhadap kesejahteraan keluarga anggota Polri, khususnya dalam menjaga keharmonisan di lingkungan kerja dan keluarga.
AKBP Teguh P. Nugroho juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari strategi jangka panjang Polri untuk memelihara kondisi mental dan kesehatan psikologis anggotanya.
“Dukungan psikologis dan konseling ini diharapkan dapat mencegah potensi masalah perilaku disiplin dan meningkatkan kualitas hidup para anggota Polri, baik di lingkungan kerja maupun di keluarga,” jelasnya.
Kegiatan yang berlangsung selama lebih dari lima jam tersebut berjalan dengan aman dan kondusif, serta mendapat respons positif dari seluruh peserta. Para personel tampak antusias dan aktif dalam mengikuti setiap sesi yang diberikan. Sekira pukul 15.30 WIB, acara ditutup dengan sesi diskusi dan tanya jawab, memberikan kesempatan bagi personel dan Bhayangkari untuk berinteraksi langsung dengan tim psikolog.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh personel Polsek Entikong dan Bhayangkari dapat menjaga kesehatan mental dengan baik dan selalu siap menghadapi berbagai tugas kepolisian yang semakin dinamis.