Humas Polres Sanggau - Pertama
kalinya di gelar, acara ini berjalan aman dan kondusif berkat dukungan kerja
sama TNI dan Polri, BEA Cukai Entikong, anggota Banser, KKP Entikong, Puskesmas
Entikong, PSHT, dan GP ansor. Sholawat dua negara ini juga bertujuan mempererat
tali silahturahmi sesama umat muslim di perbatasan RI-Malaysia. Warga Malaysia
begitu antusias menghadiri kegiatan itu, dimana pertama kalinya di hadirkan ulama
Habieb Syeh bin Abdul Qodir Assegaf didampingi Gus Karim, Sabtu (25/1)
Kemudian
juga turut hadir nya team K-9 (anjing pelacak) Polda kalbar untuk mengamankan
kegiatan sholat dua negara ini, untuk mengantisipasi kejadian yang tidak
diinginkan, sebelum kegiatan di mulai area sekitaran PLBN Entikong telah di
disterilkan.
WNA
yang masuk tidak perlu membawa dokumen seperti pasport, memang rawan masuknya
WNA yang tidak menggunakan dokumen namun berkat sejumlah petugas TNI-Polri di
bantu juga oleh pihak Imigrasi acara ini bisa berjalan dengan aman dan lancar.
Acara
sholawat dua negara ini jelas bisa menambah keakraban sesama umat muslim.
Selain itu menjadi ajang pertemuan pejabat dari Indonesia dan pejabat dari
Malaysia dengan demikian kedepanya terjalin kerjasama yang baik didalam menjaga
daerah perbatasan khusus nya PLBN Entikong. Di sela-lesa jeda Shalawat, Habib
Syech mengatakan bahwa Ia sangat bahagia bisa bershalawat disini, kalau bisa di
undang 3 bulan sekali ke sini. Saya sangat gembira. Kalau bisa seperti apa yang
disampaikan Gus Karim, tiga bulan sekali kesini. Oleh karenanya saya
menyampaikan ucapan terimakasih kepada pak Bupati yang telah mendukung acara
ini. Terimakasih juga kepada pak Konjen yang tadi ikut mengantarkan saya kesini
dan seluruh panitia juga wartawan yang ikut menyebarluaskan acara ini. Doa saya
bagaimana kedepan masyarakat Sanggau memiliki SDM unggul, itu yang penting.
Kalau sudah cerdas insyallah semuanya akan lancar”. Tuturnya. Paolus Hadi juga
berharap, tahun depan Habib Syech bisa hadir kembali di Kab. Sanggau untuk
memimpin Shalawat di Kota kita tercinta ini. (Mrk)