Humas Polres Sanggau - Personil Polsek Mukok Polres Sanggau Aiptu Libertus bersama anggota menggencarkan patroli ke toko alat kesehatan dan toko sembako mengantisipasi adanya pengusaha alat kesehatan yang menimbun masker maupun sembako untuk mempengaruhi harga pasar.
“Patroli itu upaya preventif, untuk mengecek semua toko alat kesehatan dan toko Sembako, Hasilnya, tidak terjadi kelangkaan sembako namun ada beberapa sembako seperti yang mengalami kenaikan harga di wilayah Kecamatan Mukok, Senin (1/6).
Pengecekan sembako tersebut dilakukan, sebagai upaya mengantisipasi aksi penimbunan oleh oknum yang bertanggung jawab ditengah ke khawatiran masyarakat akan wabah virus Corona atau Covid-19.
Aiptu Libertus mengatakan monitoring stabilitas bahan pokok dan panic buying masyarakat sudah dilakukan beberapa hari ini.
“Harga sembako di wilayah Kecamatan Mukok masih relatif stabil dan tidak ada kepanikan masyarakat untuk menimbun atau memborong bahan pokok yang Berlebihan,” kata Aiptu Libertus.
Dirinya juga mengimbau pemilik toko maupun apotek untuk tidak menimbun sembako maupun masker.
Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Mukok Iptu Supriyanto mengatakan kegiatan dilakukan guna mengantisipasi kelangkaan yang disebabkan aksi borong sembako di Toko karena dampak adanya Virus Corona (Covid-19).
"Saya telah memerintahkan kepada seluruh anggota jajaran Polsek Mukok agar terus mensosialisasikan dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik tetapi tetap waspada. Siapa pun yang dengan sengaja menimbun sembako maupun masker kita tindak tegas,” imbuh iptu Supriyanto.
Ia menambahkan, hasil patroli ke Toko-toko, ada sebagian toko yang mengalami kekosongan masker dan ada beberapa sembako yang mengalami kenaikan harga, meski demikian, Polisi tidak menemukan indikasi penimbunan masker maupun sembako di Wilayah Hukum Polsek Mukok.
“Diharapkan situasi kamtibmas di wilayah Kecamatan Mukok tetap aman dan kondusif di tengah pandemi Virus Corona,” pungkas Kapolsek Mukok Iptu Supriyanto.