Humas Polres Sanggau - Kasatsabhara Polres Sanggau AKP Sri Mulyono menghadiri kegiatan Penanaman Jagung Manis Pada Lahan Tanpa Bakar yang dilaksanakan di Dusun Sei. Langer Desa Mengkiyang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Rabu (16/2).
Kegiatan tersebut juga dihadiri Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.Si, Dandim 1204 / Sgu Lerkol Inf. Bayu Yuda Pratama, Kadis PTPHP Sanggau Kubin, Kadis Bina Marga Sanggau Ir. Jhon Hendri, KadinSos P3AKB Sanggau Aloysius Yanto, M.SI, Kades Mengkiyang, Perangkat Dusun serta masyarakat Dusun Sei. Langer Desa Mengkiyang Kecamatan Kapuas.
Dalam sambutannya Bupati Sanggau menyampaikan ucapan terima kasih karena sudah melaksanakan kegiatan ini dan berharap kegiatan ini bukan cuman seremonial tapi serius dikerjakan.
“Saya perintah pak kadis PTPHP melalui para Penyuluh lapangan kontrol dan saya berharap kelak kalau sudah panen dapat mengundang kita kembali,” ucapnya.
Paolus Hadi mengatakan Kedepan wilayah kampung kita ini akan kita jadikan wilayah kampung holtikultura dimana Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Hortikultura menargetkan pembangunan 2.358 kampung hortikultura yang tersebar secara merata di seluruh Indonesia.
“Program tersebut masuk dalam kegiatan utama Ditjen Hortikultura yang menargetkan 320 UMKM Horti yang terdiri dari cabai olahan, bawang olahan, buah olahan dan sayuran serta tanaman obat,” ungapnya.
Bupati Sanggau menambahkan bahwa Wilayah Sei Langer ini merupakan daerah PROKLIM (Program Kampung Iklim) yaitu program berlingkup nasional yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi.
“Wilayah ini merupakan percontohan untuk wilayah lain dalam mengelola lahan tanpa bakar sehingga saya berharap kalian juga serius serta mempromosikan ke wilayah lain,” pungkasnya.
Kegiatan Penanaman Jagung Manis Pada Lahan Tanpa Bakar di Dusun Sei Langer Desa Mengkiyang Kecamatan Kapuas tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk mensosialisasikan cara pengolahan lahan tanpa bakar sehingga bisa mengurangi dampak dari asap serta resiko kebakaran hutan.