Humas Polres Sanggau - Bertempat di Basement Mapolres Sanggau Jl. Jenderal Sudirman Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau telah dilaksanakan kegiatan Zoom Meeting vaksinasi serentak bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, yang diikuti Pejabat Utama Polda Kalbar, dan Kapolres/ta jajaran Polda Kalbar, Rabu (16/2).
Kegiatan zoom meeting dihadiri oleh Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K didampingi Wakapolres Sanggau Kompol Novrial Alberty Kombo, S.I.K, M. AP, beserta PJU dan Perwira Staf Polres Sanggau.
Dalam arahannya, Kapolri menyampaikan agar mempersilahkan kepada masyarakat yang sudah 6 bulan vaksin ke-2 langsung untuk dilakukan vaksin Booster.
Kapolri juga menyampaikan untuk Provinsi Aceh untuk tracer sudah bagus dan terus ditingkatkan serta apabila stok vaksin sudah habis maka langsung ajukan permintaan ke pusat.
“Untuk kasus harian delta sudah memasuki angka tertinggi, perlu diantisipasi vaksinasi yang belum vaksin lengkap,” ucapnya.
Kapolri juga meminta untuk Disiplin masyarakat terhadap penggunaan masker sudah menurun, diharapkan kepala satuan melakukan himbauan kepada masyarakat agar selalu memakai masker dan terapkan protokol kesehatan dilakukan secara maksimal.
“Terhadap Target vaksinasi harus segera dicapai dikarenakan dibeberapa daerah mengalami kenaikan kasus omicron,” pesannya.
Terkait isoter, Mantan Kabareskrim ini meminta agar rumah sakit dan tempat isolasi mandiri harus diperhatikan oleh Satgas Covid daerah masing-masing serta untuk oksigen tetap harus terus dimonitor terkait stok ketersediaannya.
“Akselerasi pelaksanaan vaksin semakin ditingkatkan bagi wilayah yang penyebaran masih belum meningkat dan bagi daerah yang penyebaran sudah mulai tinggi agar untuk diantisipasi,” pungkasnya.
Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro mengatakan dilaksanakannya giat zoom meeting vaksinasi serentak bersama Kapolri dalam rangka Pemantauan Langsung Via Zoom oleh Kapolri dalam Pelaksanaan Vaksinasi Massal Booster lanjutan yang ada di Seluruh Indonesia, serta perkembangan Vaksinasi maupun kasus aktif Covid-19.