Kapolda Kalbar Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengatakan, perayaan Idul Fitri 2022 merupakan kegiatan masyarakat yang identik dengan mudik untuk silahturahmi dengan sanak keluarga.
“Dengan adanya kelonggaran Pemerintah dalam memberikan pelaksanaan mudik ditengah pandemi ini menjadi tantangan kita dalam menyukseskan pelaksanaan mudik yang bertema “Mudik Aman dan Sehat,” ujarnya.
Maka akan terjadi peningkatan pergerakan orang maupun barang melalui sarana transportasi darat, laut dan udara.
“Untuk itu perlu menjadi perhatian kita bersama tentang kesiapan jalur jalan, bandara, dan pelabuhan laut yang ada, begitu juga akses perbatasan melalui PLBN,” jelas Kapolda Kalbar.
Suryabbodo berharap kegiatan hari ini dapat menyamakan persepsi satker jajaran dan pemangku terkait untuk menyukseskan pengamanan mudik ini.
“Bahwa dalam persiapan pengamanan Idul Fitri 2022 berfokus pada kelancaran arus mudik yang aman dan sehat dengan memperlibatkan 800 personel jajaran Polda Kalbar dengan strategi menyiapkan 3 pos pelayanan yang terdiri dari, Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan Pos Terpadu,” bebernya.
Kemudian, memberikan pengamanan di daerah keramaian masyarakat seperti mall dan pusat pembelanjaan, lokasi perumahan yang akan ditinggal pemudik, tempat kedatangan dari Bandara, perkumpulan pemudik yang akan melaksanakan menggunakan sarana perairan dan darat.
Selain itu, Gubernur Kalbar H. Surarmidji juga mengatakan, Kalimantan Barat sebagai daerah dengan predikat pelayanan terbaik, saya harapkan tetap memberikan pelayanan yang maksimal untuk kenyamanan masyarakat.
“Khususnya untuk masalah mudik ini harus tetap sehat dan aman, intinya mudik tetap dipersilahkan namun tetap mengedukasi masyarakat bahwa jangan sampai membawa efek samping pasca mudik ini,” jelasnya.
Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dengan seluruh jajarannya di Kabupaten serta TNI/POLRI karena dikhawatirkan adanya lonjakan terkonfirmasi pasca mudik 2022.
“Mendekati hari raya ini, kebutuhan atas bahan pangan akan meningkat, untuk dari itu pengawasan yang tepat guna menyuplai kebutuhan pokok karena kalau sudah menyangkut kebutuhan bahan pokok dikhawatirkan akan ricuh,” ujarnya.
Untuk kelangkaan minyak goreng sedang di telusuri kembali, sedangkan bahan pokok lainnya masih tercukupi agar di cek apakah ada penyelewengan.
“Untuk mendukung pelaksanaan ibadah sholat Idul Fitri akan menyiapkan banyak tempat demi mendukung pelaksanaan ibadah seperti lapangan terbuka di Lapangan Kantor Gubernur dan Walikota agar tidak ada penumpukan massa. Saya himbau warga seluruhnya tetap menerapkan prokes walaupun tingkat terkonfirmasi covid-19 rendah dan berikan himbauan kepada masyarakat,” tutupnya.