PONTIANAK, KALBAR - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro didampingi Pejabat Utama Polda Kalbar melakukan pengecekan pos pelayanan dan pos pengamanan di beberapa titik di Kota Pontianak dan Kubu Raya, Kamis, (28/4).
Menyusul kebijakan pemerintah tentang pelonggaran mudik dan penetapan libur Idul Fitri 2021, diperkirakan akan terjadi lonjakan kegiatan masyarakat di beberapa tempat maupun jalur transportasi selama bulan suci Ramadhan.
Pos pelayanan yang dikunjungi Kapolda Kalbar yaitu pos pelayanan di Bandara Supadio Kubu Raya dan Pelabuhan Dwikora Pontianak. Dalam kunjungannya, Kapolda melakukan peninjauan dibeberapa fasilitas yaitu Sarana dan Prasana Posko Terpadu Angkutan Laut dan udara.
Menghadapi Idul Fitri 1443 H, Polda Kalimantan Barat telah menyiapkan sebanyak 3.065 personil untuk melakukan pengamanan dan pelayanan masyarakat yang tersebar di pos-pos terpadu di seluruh wilayah Kalimantan Barat.
Pemetaan jalur-jalur darat yang rawan kecelakaan lalu lintas juga telah dilakukan oleh Direktorat Lalu lintas bekerjasama dengan dinas perhubungan untuk kemudian dialokasikan pos pelayanan dan pos pengamanan.
“Di pos pelayanan terpadu ada beberapa personil, dari Polri, TNI, dan unsur terkait sehingga memudahkan komunikasi untuk pelayanan bagi para pemudik," jelasnya.
Bagi masyarakat yang melaksanakan mudik, agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan jangan lupa memperhatikan keselamatan diri serta keamanan harta benda saat ditinggalkan.
Menyusul kebijakan pemerintah tentang pelonggaran mudik dan penetapan libur Idul Fitri 2021, diperkirakan akan terjadi lonjakan kegiatan masyarakat di beberapa tempat maupun jalur transportasi selama bulan suci Ramadhan.
Pos pelayanan yang dikunjungi Kapolda Kalbar yaitu pos pelayanan di Bandara Supadio Kubu Raya dan Pelabuhan Dwikora Pontianak. Dalam kunjungannya, Kapolda melakukan peninjauan dibeberapa fasilitas yaitu Sarana dan Prasana Posko Terpadu Angkutan Laut dan udara.
Menghadapi Idul Fitri 1443 H, Polda Kalimantan Barat telah menyiapkan sebanyak 3.065 personil untuk melakukan pengamanan dan pelayanan masyarakat yang tersebar di pos-pos terpadu di seluruh wilayah Kalimantan Barat.
Pemetaan jalur-jalur darat yang rawan kecelakaan lalu lintas juga telah dilakukan oleh Direktorat Lalu lintas bekerjasama dengan dinas perhubungan untuk kemudian dialokasikan pos pelayanan dan pos pengamanan.
“Di pos pelayanan terpadu ada beberapa personil, dari Polri, TNI, dan unsur terkait sehingga memudahkan komunikasi untuk pelayanan bagi para pemudik," jelasnya.
Bagi masyarakat yang melaksanakan mudik, agar selalu mematuhi protokol kesehatan dan jangan lupa memperhatikan keselamatan diri serta keamanan harta benda saat ditinggalkan.