Pontianak, Kalbar - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menggelar Upacara Pencucian Pataka, yakni mencuci panji-panji Korps Bhayangkara, upacara tersebut menjadi tradisi wajib sebelum peringatan Hari Bhayangkara pada 1 Juli.
Upacara Pencucian Pataka merupakan upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata tersebut berlangsung di ruang Graha Khatulistiwa, Rabu (22/6).
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menjelaskan Pataka Polda Kalbar merupakan simbol Kalimantan Barat dengan nama "Bhudi Sarana Bhakti”. Bhudi artinya segala sesuatu yang baik, Sarana artinya alat, dan Bhakti artinya berbuat baik.
"Masih ditemukan Personel Polda Kalbar belum memahami makna Pataka Polda Kalbar yang merupakan simbol Kalimantan Barat bahkan tidak mengetahui nama dari Pataka Polda Kalbar tersebut," jelasnya.
Menurutnya, pencucian pataka tersebut menjadi pedoman dan semangat untuk setiap insan Polri agar tetap memegang teguh kebenaran, melaksanakan tugas pokok melindungi, mengayomi, melayani dan menegakkan hukum serta mewujudkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Kapolda Kalbar menegaskan agar seluruh personel mengetahui nama pataka Polda Kalbar dan mengetahui makna dari Pataka tersebut.
"Menghormati Pataka Polda Kalbar bukan dengan cara mengsakralkannya, namun dengan mengimplementasikan nama dari Pataka Polda Kalbar “Bhudi Sarana Bhakti” sebagai motivasi," ucapnya.
Suryanbodo menghimbau, kedepannya jika ada pelaksanaan kegiatan atau event di Polda Kalbar agar dilaksanakan secara vitrual sampai ke jajaran Polda Kalbar.
Upacara Pencucian Pataka merupakan upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata tersebut berlangsung di ruang Graha Khatulistiwa, Rabu (22/6).
Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menjelaskan Pataka Polda Kalbar merupakan simbol Kalimantan Barat dengan nama "Bhudi Sarana Bhakti”. Bhudi artinya segala sesuatu yang baik, Sarana artinya alat, dan Bhakti artinya berbuat baik.
"Masih ditemukan Personel Polda Kalbar belum memahami makna Pataka Polda Kalbar yang merupakan simbol Kalimantan Barat bahkan tidak mengetahui nama dari Pataka Polda Kalbar tersebut," jelasnya.
Menurutnya, pencucian pataka tersebut menjadi pedoman dan semangat untuk setiap insan Polri agar tetap memegang teguh kebenaran, melaksanakan tugas pokok melindungi, mengayomi, melayani dan menegakkan hukum serta mewujudkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Kapolda Kalbar menegaskan agar seluruh personel mengetahui nama pataka Polda Kalbar dan mengetahui makna dari Pataka tersebut.
"Menghormati Pataka Polda Kalbar bukan dengan cara mengsakralkannya, namun dengan mengimplementasikan nama dari Pataka Polda Kalbar “Bhudi Sarana Bhakti” sebagai motivasi," ucapnya.
Suryanbodo menghimbau, kedepannya jika ada pelaksanaan kegiatan atau event di Polda Kalbar agar dilaksanakan secara vitrual sampai ke jajaran Polda Kalbar.