Polsek Entikong Gelar Cooling System Bersama Tokoh Adat untuk Dukung Pilkada Damai 2024


Humas Polres Sanggau Personil Polsek Entikong melaksanakan kegiatan cooling system bersama tokoh adat Dayak di Kecamatan Entikong dalam rangka mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Damai 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang aman dan kondusif di wilayah tersebut, khususnya menjelang tahapan Pilkada serentak yang akan segera berlangsung.

Pelaksanaan kegiatan ini dipimpin oleh Ka SPK Regu I Polsek Entikong, Aipda Fransisco Redy, yang didampingi oleh Bripka Hendrikus Atai dan Brigpol Ade Putra.

Mereka berkoordinasi langsung dengan para tokoh adat yang memiliki pengaruh besar di tengah masyarakat, di antaranya Hendrianus Pranoto dan Faskasius Hendi, yang merupakan tokoh adat Dayak terkemuka di Kecamatan Entikong.

Dalam kegiatan ini, Aipda Fransisco Redy menyampaikan sejumlah pesan penting terkait keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) kepada para tokoh adat.

Ia menekankan pentingnya peran tokoh adat dalam menjaga stabilitas di tengah masyarakat, terutama dalam menghadapi masa-masa krusial menjelang pemilu.

“Kami berharap para tokoh adat dapat menjadi jembatan antara aparat kepolisian dan masyarakat untuk memastikan situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif,” ujar Aipda Fransisco.

Dirinya juga menambahkan bahwa dukungan dari para tokoh adat sangat diperlukan untuk menyampaikan pesan-pesan kedamaian kepada warga setempat.

Selain itu, Aipda Fransisco juga mengajak tokoh adat untuk turut serta mengedukasi masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah, terutama yang berkaitan dengan politik identitas atau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar Golongan). Menurutnya, politik identitas kerap menjadi ancaman yang dapat menciptakan perpecahan di tengah masyarakat.

Dalam kesempatan yang sama, Aipda Fransisco juga mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dalam proses Pilkada. Ia meminta agar masyarakat menggunakan hak pilih mereka dengan bijak dan sesuai dengan hati nurani, tanpa tekanan atau iming-iming dari pihak mana pun.

“Pemilu yang damai dan bersih hanya bisa terwujud jika kita semua berperan aktif dalam menjaga keutuhan dan kerukunan di tengah masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu, tokoh adat Dayak, Hendrianus Pranoto, menyambut baik inisiatif cooling system ini dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh upaya Polsek Entikong dalam menciptakan Pilkada yang aman dan damai.

Ia juga berkomitmen untuk terus menyampaikan pesan-pesan kedamaian kepada masyarakat adat yang ada di wilayah Kecamatan Entikong.

Kegiatan cooling system ini merupakan bagian dari upaya preventif Polsek Entikong untuk meminimalisir potensi gangguan kamtibmas jelang Pilkada 2024.

Dengan keterlibatan tokoh-tokoh adat, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya menjaga kerukunan dan mewujudkan Pilkada yang damai dan demokratis di Kecamatan Entikong.

Postingan terkait: