Humas Polres Sanggau - Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, S. IK, MH menghadiri rapat persiapan terkait Penerapan New Normal yang akan diberlakukan di tengah Pandemi Covid-19.
Rapat yang berlangsung di ruang VIP di lantai dua Kantor Bupati Sanggau itu dipimpin Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, M.SI, dan dihadiri Dandim 1204/Sgu, Letkol. Inf. Gede Setiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Sanggau, Tengku Firdaus, Wakil Ketua dua DPRD Sanggau, Acam, Ketua Pengadilan Negeri Sanggau, Arief Budiono, Kepala Kantor Kemenag Sanggau, H. M.Taufik, sejumlah Pimpinan OPD terkait dan para Staf Ahli Bupati serta para Asisten Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau, Selasa (2/6).
Bupati Sanggau Paolus Hadi mengatakan dalam rapat Koordinasi ini ada tiga hal yang kita fokuskan dalam menghadapi new normal yaitu kegiatan ASN, tempat Ibadah dan kebutuhan pangan.
“Terkait pengusaha yang akan diberikan ijin berbelanja sembako ke luar negeri (Malaysia) kita harus berhati-hati dan harus dicek benar, apakah benar kebutuhan pokok tersebut harus membeli dari Malaysia dan apakah masyarakat setempat sangat-sangat kekurangan dan membutuhkan,” ucap PH sapaan Akrab Bupati Sanggau.
Bupati Sanggau mengatakan, Kita fokus langkah kita untuk menghadapi new normal. Menghadapi new normal selain memperhitungkan anggaran kita juga memperhitung jumlah petugas yang akan dipersiapkan.
“Untuk Soal Ibadah, ini memang domainnya pemerintah daerah juga karena sudah ada surat edaran dari Kementerian dan ini yang mendesak tapi belum kita finalkan karena ini sangat sensitif. Dalam minggu-minggu ini kita akan rapat dengan para tokoh agama,” pungkasnya.
Dandim 1204 Sanggau Letkol. Inf. Gede Setiawan mengatakan untuk mendisiplinkan masyarakat memang butuh waktu yang cukup panjang dan penuh kesabaran serta Sosialisasi berkelanjutan. Tempat-tempat umum maupun ibadah wajib menyediakan sarana-sarana kesehatan yang mendukung.
“Diharapkan adanya solusi bagi masyarakat kita terutama di wilayah perbatasan mengenai masyarakat kita yang tertangkap berbelanja sembako di wilayah Malaysia. Sedangkan untuk Pembentukan satgas terkait penanganan TKI yang bermasalah diwilayah perbatasan entikong masih dalam proses dan Rumusan tempat-tempat untuk karantinan di entikong sudah disiapkan,” ucap Dandim 1204 Sanggau.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi menyampaikan, menyikapi menghadapi New Normal, Polres Sanggau membaginya menjadi 2 (dua) bagian yaitu didalam Kantor (Internal) dan diluar Kantor (Eksternal).
“Kami sudah membuat simulasi terkait pengamanan menghadapi New Normal terutama tempat-tempat ibadah, sekolah dan tempat umum dengan melibatkan sekitar 600 personil yang melibatkan TNI dan Satpol PP,” katanya.
Ditambahkan Kapolres Sanggau, terkait kegiatan pasar kita punya simulasi untuk jaga jarak terutama kios-kios dan pengaturan ruas jalan. Kita harus terus melakukan sosialisasi edukasi dan simulasi menghadapi New Normal dan Kami mendukung penuh setiap kebijakan Pemerintah.
“Diharapkan untuk pedoman beribadah sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri tersebut, kita melalui Kemenag Sanggau lebih baik di uraikan lagi menurut kepercayaan/prosedur kegiatan keagamaan masing-masing, jadi sebelum diperbolehkan melakukan kegiatan keagamaan harus memenuhi syarat-syarat protokol kesehatan yang sudah diterapkan,” tukas Kapolres Sanggau AKBP Raymond. (Dny Ard)