Ketapang, Polda Kalbar - Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H. didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Barat Ny. Nila Pipit Rismanto menggelar Jumat Berkah Polri Presisi Peduli Stunting secara serentak dari Kabupaten Ketapang melalui Zoom Meeting yang diikuti oleh seluruh Polres/Ta Jajaran pada hari Jumat (28/7).
Pada kesempatan tersebut Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si., didampingi Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Barat Ny. Ully Roma Hutajulu turut hadir di Posko Penanganan Stunting Polres Ketapang.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Pipit Rismanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penjabaran dari Perintah Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melalui Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., tentang perintah untuk membantu percepatan penanganan Stunting yang dikemas dalam Program Polri Presisi Peduli Stunting Polda Kalbar dengan menggandeng stake holder melalui CSR diantaranya Arta Graha Peduli dan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) serta para dokter ahli gizi.
Ia juga menjelaskan bahwa calon generasi penerus bangsa diharapkan dapat dipersiapkan dengan sebaik-baiknya khususnya gizi dan kesehatannya, baik pada saat masih dalam kandungan hingga lahir dan tumbuh berkembang menjadi dewasa, sehingga kelak terlahir generasi yang sehat dan berkwalitas, kuat dan memiliki daya kreativitas serta mampu menciptakan terobosan-terobosan yang dapat menjadikan Negara Indonesia sebagai negara yang maju dan bermartabat dimata dunia.
“Kita harus persiapkan anak-anak kita sejak dalam kandungan, ibu hamil harus diperhatikan kesehatan dan asupan gizinya demi pertumbuhan janin yang ada didalam kandungan, untuk itu perlunya pendataan dan pemantauan terhadap ibu hamil juga diperlukan karena apabila sejak dalam kandungan anak-anak sudah terganggu pertumbuhannya maka pada saat dia lahir akan berpotensi menjadi anak yang stunting,” jelas Kapolda Kalbar.
Irjen Pol Pipit Rismanto juga menegaskan bahwa jajarannya sudah ia perintahkan untuk menggelar posko-posko Polri Presisi Peduli Stunting setiap Jumat dimulai pada hari Jum'at ini ( 28/7).
“Seluruh Polres secara serentak mulai hari jumat ini menggelar posko-posko peduli stunting dengan kegiatan antara lain edukasi dan sosialisasi tentang stunting dan pemberian makanan Formula tambahan selain ASI yang akan diberikan kepada balita yang diduga stunting sesuai rekomendasi dari dokter dan ahli gizi dan selanjutnya dibekali dengan bahan makanan untuk dimasak dirumah masing,” kata Kapolda Kalbar.
Irjen Pol Pipit Rismanto juga menyempatkan berdialog secara langsung dan melalui Zoom meeting dengan ibu-ibu yang mendapatkan pelayanan di posko-posko Peduli Stunting serta menyerahkan bingkisan yang berisi makanan Formula tambahan pendamping ASI serta bahan makanan yg bisa diolah dirumah masing-masing dan berpesan agar minggu berikutnya posko sudah berjalan.
“Terimakasih saya ucapkan kepada jajaran dan masyarakat yang hadir, ibu-ibu yang membawa anak-anaknya kesini, tolong didaftarkan dengan baik, minggu depan kita harus sudah mulai running memberikan formula-formula, tolong anak-anak kita diberikan makanan yang mengandung protein baik hewani maupun nabati, dokter dan panitia agar inventarisir resep-resep dan minggu depan kita adakan formula-formula sesuai resep hari ini,” pungkas Irjen Pol Pipit Rismanto.
Pada kesempatan tersebut Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si., didampingi Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Barat Ny. Ully Roma Hutajulu turut hadir di Posko Penanganan Stunting Polres Ketapang.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Pipit Rismanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan penjabaran dari Perintah Presiden RI Ir. H. Joko Widodo melalui Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Jenderal Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., tentang perintah untuk membantu percepatan penanganan Stunting yang dikemas dalam Program Polri Presisi Peduli Stunting Polda Kalbar dengan menggandeng stake holder melalui CSR diantaranya Arta Graha Peduli dan Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) serta para dokter ahli gizi.
Ia juga menjelaskan bahwa calon generasi penerus bangsa diharapkan dapat dipersiapkan dengan sebaik-baiknya khususnya gizi dan kesehatannya, baik pada saat masih dalam kandungan hingga lahir dan tumbuh berkembang menjadi dewasa, sehingga kelak terlahir generasi yang sehat dan berkwalitas, kuat dan memiliki daya kreativitas serta mampu menciptakan terobosan-terobosan yang dapat menjadikan Negara Indonesia sebagai negara yang maju dan bermartabat dimata dunia.
“Kita harus persiapkan anak-anak kita sejak dalam kandungan, ibu hamil harus diperhatikan kesehatan dan asupan gizinya demi pertumbuhan janin yang ada didalam kandungan, untuk itu perlunya pendataan dan pemantauan terhadap ibu hamil juga diperlukan karena apabila sejak dalam kandungan anak-anak sudah terganggu pertumbuhannya maka pada saat dia lahir akan berpotensi menjadi anak yang stunting,” jelas Kapolda Kalbar.
Irjen Pol Pipit Rismanto juga menegaskan bahwa jajarannya sudah ia perintahkan untuk menggelar posko-posko Polri Presisi Peduli Stunting setiap Jumat dimulai pada hari Jum'at ini ( 28/7).
“Seluruh Polres secara serentak mulai hari jumat ini menggelar posko-posko peduli stunting dengan kegiatan antara lain edukasi dan sosialisasi tentang stunting dan pemberian makanan Formula tambahan selain ASI yang akan diberikan kepada balita yang diduga stunting sesuai rekomendasi dari dokter dan ahli gizi dan selanjutnya dibekali dengan bahan makanan untuk dimasak dirumah masing,” kata Kapolda Kalbar.
Irjen Pol Pipit Rismanto juga menyempatkan berdialog secara langsung dan melalui Zoom meeting dengan ibu-ibu yang mendapatkan pelayanan di posko-posko Peduli Stunting serta menyerahkan bingkisan yang berisi makanan Formula tambahan pendamping ASI serta bahan makanan yg bisa diolah dirumah masing-masing dan berpesan agar minggu berikutnya posko sudah berjalan.
“Terimakasih saya ucapkan kepada jajaran dan masyarakat yang hadir, ibu-ibu yang membawa anak-anaknya kesini, tolong didaftarkan dengan baik, minggu depan kita harus sudah mulai running memberikan formula-formula, tolong anak-anak kita diberikan makanan yang mengandung protein baik hewani maupun nabati, dokter dan panitia agar inventarisir resep-resep dan minggu depan kita adakan formula-formula sesuai resep hari ini,” pungkas Irjen Pol Pipit Rismanto.