Pontianak, Polda Kalbar - Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto S.I.K, M.H menggelar Tatap muka dalam rangka membahas permasalahan Serikat Pekerja Pelikha Kabupaten Sambas dan aliansi buruh Bengkayang dengan PT Duta Palma Group Kalimantan Barat di ruang Graha Khatulistiwa, Kamis (24/8).
Dalam tatap muka yang di hadiri oleh Kapolda Kalbar, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si, Pejabat Utama Polda Kalbar, Kapolres Sambas, Kapolres Bengkayang, pihak perusahaan Duta Farma Group, pihak Serikat Pekerja Pelikha, Sekda Kabupaten Bengkayang, Terkait peristiwa beberapa waktu yang lalu permasalahan antara para pekerja buruh Bengkayang dengan PT Duta Palma Group bahwa Pihak Perusahaan sepakat menyelesaikan segala permasalahan yang lalu.
Kapolda kalimantan Barat mengatakan permasalahan ini telah diselesaikan atas kesepakatan bersama dari terjadinya peristiwa beberapa waktu yang lalu, bahwa pihak yang terkait sepakat menyelesaikan segala permasalahan ini.
“Permasalahan-permasalahan yang lalu kami berharap bahwa peristiwa yang terjadi tidak akan terulang kembali, kami dari pihak Kepolisian Kalimantan Barat memastikan dan mengawal bahwa hak dan kewajiban untuk bisa terpenuhi antara perusahaan dan karyawan. Kemudian situasi kamtibmas bisa berjalan secara kondusif, masyarakat maupun Perusahaan bisa bekerja dan beroperasi dengan baik,” jelas Kapolda Kalbar.
Pihak perusahaan juga banyak mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Kalimantan Barat serta Jajarannya, Dewan Adat, dan Instansi yang terkait. Bahwa disini tempatnya kita bertemu di jembatan ini oleh Kapolda Kalimantan barat, pihak perusahaan berharap permasalahan dapat di selesaikan dengan baik.
Ia mengatakan bahwa “Perusahaan kami dengan karyawan tidak pernah bersinggungan dan bekerjasama dengan baik-baik hanya saat ini mungkin ada sedikit kesalahpahaman dan pada hari ini Insya Allah sudah di jembatani oleh Bapak Kapolda tentunya ke depan kita bisa bekerja sama lagi dengan para karyawan,” ucapnya.
Sekda Kabupaten Bengkayang mewakili Bupati Bengkayang juga mengucapkan terima kasih untuk semua pihak terutama Polda, dan berharap situasi investasi di Bengkayang menjadi kondusif dan kesepakatan bisa kita patuhi dengan baik.
Kadisnaker Prov kalbar Hermanus menyebut bahwa kesempatan ini Tentunya memberikan apresiasi kepada bapak Kapolda Kalimantan Barat yang sudah memfasilitasi berkenaan dengan permasalahan yang terjadi di Kabupaten Bengkayang. Fasilitas yang sudah dilakukan ini sudah diketahui bersama para pihak perusahaan Duta Farma group dan dari pihak Serikat Pekerja Pelikha tentu megharapkan dapat dijalankan apa yang sudah disepakati secara bersama sehingga diharapkan permasalahan ini sudah clear dan tidak berkepanjangan.
Perwakilan dari serikat pekerja Pelikha membuka suara dan mereka tidak menginginkan hal ini terjadi.
“Saya insinyur Jasmin perwakilan buruh ingin perusahaan Jaya bekerjanya dengan sejahtera, Kami serikat pekerja seperti ini karena perusahaan yang tidak menaati di aturan selama ini. Kita para pekerja ingin peraturan sesuai normatif dan kalaupun tidak sesuai bisa dimediasi dengan Para pengurus di tempat PUK (pimpinan unit kerja) di tingkat perusahaan. Jadi dengan hubungan yang bagus dan kita bangun selama ini bisa baik dan tidak sampai begini. Kami berharap Hak- hak para pekerja semoga diberikan sesuai undang-undang terlebih masalah BPJS,” ungkapnya.
Pada rapat tatap muka Kapolda Kalbar hari ini sudah terselesaikan dan hal ini menjadi pembelajaran dari pihak perusahaan dan para pekerja buruh untuk kedepannya.
Terakhir Kapolda Kalbar mengucapkan terima kasih semuanya, kita tetap ingin menjaga Kalimantan Barat tetap kondusif tidak seperti apa yang diviralkan semuanya. “Bahwa kalimantan barat tidak seperti itu, Walaupun multi etnis tetap kita selalu menjaga situasi Kamtibmas kita tetap Kondusif terima kasih,” tutup Kapolda Kalimantan Barat.