Kabagops Polres Sanggau Hadiri Pembukaan Kegiatan Festival Cap Go Meh 2574 Tahun 2024 Kabupaten Sanggau


Humas Polres Sanggau - Kabagops Polres Sanggau Kompol Wahyu Hartono, SH, M.A.P menghadiri Pembukaan Kegiatan Festival Cap Go Meh 2574 Tahun 2024 Kabupaten Sanggau dengan Tema “Mengaribkan kebhinekaan, memperkokoh kerukunan sukacita dalam keberagaman” yang dilaksanakan di Komplek Mall Pelayanan Publik Sanggau, Jl. Pancasila Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Sanggau Suherman, SH, MH, Dandim 1204/Sanggau Letkol. Inf. Putra Andika Trihatmoko, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah (BPKW) XII Kalbar Dewi Murwaningrum, Uskup Sanggau Mgr. Valentinus Saeng, CP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Alipius, M. Si, Kepala Dinas Porapar Kabupaten Sanggau Libertus Toto Martono, S. Sos, M. Si, Camat Kapuas Laurianus Yoka, SH, Ketua Panitia Hendy Ceu Adinata, SH, MH, PLH Ketua MABT Kabupaten Sanggau Gideon, SE, Ormas Budaya dan Adat se- Kabupaten Sanggau, tokoh Tionghoa Kabupaten Sanggau, Tokoh masyarakat dan Tokoh Adat se-Kabupaten Sanggau serta masyarakat Kabupaten Sanggau.

Dalam kegiatan tersebut Ketua Panitia Hendy Ceu Adinata mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2575 dan Cap Go Meh 2024.

Dirinya menjelaskan Latar belakang Cap Go Meh, perayaan Cap Go Meh merupakan penutup dari rangkaian perayaan 15 hari Tahun Baru Imlek, untuk pelaksanaan Cap Go Meh 2575 Tahun 2024 jatuh pada tanggal 24 Februari 2024. Cap Go Meh menjadi momentum bagi etnis Tionghoa untuk memanjatkan rasa syukur sekaligus mengusir kesialan di masa yang akan datang.

Perayaan Cap Go Meh Kabupaten Sanggau mengangkat Tema “Mengaribkan kebhinekaan, memperkokoh kerukunan sukacita dalam keberagaman”.

“Kiranya tahun baru Imlek ditutup dengan suka cita dan menunjukkan eksistensi Etnis Tionghua di Kabupaten Sanggau mengaribkan kebhinekaan, memperkokoh kerukunan dalam sukacita,” ucapnya.

Hendy juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau yang telah menjadikan tahun baru Imlek menjadi agenda tahunan kegiatan budaya di Kabupaten Sanggau.

“Terimakasih kepada seluruh etnis budaya di Kabupaten Sanggau yang telah bersama-sama menjalin kebersamaan dan keberagamaan di Kabupaten Sanggau yang di setiap even kebudayaan selalu mendukung mensukseskan kegiatan. Dengan acara ini diharapkan menjadi tonggak sejarah bahwa Sanggau maju terdepan dan selalu melestarikan adat dan budaya,” tukasnya.

Sementara PLH Ketua MABT Kabupaten Sanggau Sdr. Gideon menyampaikan ucapan terimakasih atas kesempatan yang diberikan pada siang hari ini.

“Terimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau telah memfasilitasi Perayaan Imlek dan Cap Go Meh Etnis Tionghoa di Kabupaten Sanggau serta Etnis Tionghoa sudah diberikan ruang untuk ikut melestarikan adat dan budaya di Kabupaten Sanggau,” ucapnya.

Terakhir Pj. Bupati Sanggau Dalam sambutan sekaligus membuka acara kegiatan menyampaikan dalam menyongsong 100 (seratus) tahun kemerdekaannya, Indonesia tetap memiliki cita-cita seperti yang ditegaskan dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan mewujudkan cita-cita itu melalui Visi Indonesia 2045 yaitu Indonesia Emas.


Penguatan proses transformasi ekonomi dalam rangka mencapai tujuan pembangunan tahun 2045 menjadi fokus utama dalam rangka pencapaian infrastruktur, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), layanan publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik, dalam upaya nasional terkait pembangunan manusia, perlu diberikan perhatian khusus pada agenda pengarusutamaan kebudayaan. Bangsa Indonesia memiliki modal budaya yang kaya, kearifan lokal dan khasanah kebudayaan nusantara, yang memberi bukti bahwa indonesia adalah bangsa yang besar, Bangsa Indonesia telah banyak menghasilkan inovasi dan inisiatif baru di bidang kebudayaan, hal ini terbukti dari hiruk pikuknya ekspresi budaya yang berkembang di masyarakat dewasa ini, oleh karena itu landasan untuk pembangunan SDM itu haruslah berupa pendekatan pemajuan kebudayaan yang sifatnya melestarikan tidak hanya budaya tradisi tetapi juga memajukannya dengan cara menghidupkan interaksi antar budaya untuk memperkaya keanekaragaman yang mensejahterakan, mencerdaskan dan mendamaikan, dengan cara itulah agenda SDM pembangunan akan mendorong terwujudnya cita-cita indonesia bahagia sebagaimana diamanatkan dalam strategi kebudayaan 2020-2040 hasil kongres Kebudayaan Indonesia 2018.

“Pemerintah Berupaya mengembangkan, memanfaatkan pelaku budaya agar dapat berperan aktif untuk mendorong pemajuan kebudayaan, hari ini dengan sukacitanya kita berkumpul bersama dalam semangat yang penuh kegembiraan untuk merayakan Perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili sekaligus Perayaan Cap Go Meh Tahun 2024, perayaan hari ini tidak hanya menjadi bagian pelestarian dari warisan budaya, tetapi juga menjadi momen untuk merefleksikan nilai-nilai penting yang telah diturunkan dari generasi ke generasi,” terangnya.

Suherman mengatakan Imlek dan Cap Go Meh bukan hanya tentang merayakan pergantian tahun dalam kalender lunar, ini adalah perayaan yang memberikan kita kesempatan untuk bersama-sama merenungkan arti pentingnya persaudaraan, keberanian, dan harapan di tengah-tengah tantangan kehidupan.

“Di tempat ini kita dapat merasakan semangat kebersamaan yang mengalir di antara kita semua, baik dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan etnis, ini adalah momentum yang tepat untuk persaudaraan toleransi, memperkuat kita, dan ikatan membangun menghargai keberagaman yang menjadi kekayaan kita, Perayaan Imlek dan Cap Go Meh juga memberi kita kesempatan untuk merenungkan tahun yang telah berlalu dan menatap masa depan dengan penuh harapan, juga merupakan waktu yang tepat untuk menetapkan tujuan baru dan menggenggam peluang yang ada di hadapan kita,” katanya.

Dirinya mengajak untuk bersama-sama meraih keberhasilan, tidak hanya untuk diri kita sendiri, tetapi juga untuk komunitas kita dan dunia di sekitar kita, mari menyambut tahun baru dengan semangat yang penuh keberanian, kegembiraan dan kasih sayang, marilah kita menjadikan setiap langkah kita sebagai perjalanan yang membawa cahaya kebaikan bagi semua yang kita temui.

“Mari kita rawat kebhinekaan, kita perkokoh kerukunan dan persatuan, kita pelihara serta ciptakan suasana kondusif dan keamanan di Bumi Daranante ini,” ajak Suherman.

“Selamat merayakan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh kepada semua yang hadir di sini, semoga perayaan ini membawa kebahagiaan, kesehatan, kemakmuran dan keberuntungan bagi kita semua, dengan mengucapkan puji syukur dan mohon berkat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, acara perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili sekaligus perayaan Cap Go Meh Tahun 2024 ini saya nyatakan resmi dimulai,” tukasnya.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan Penyerahan Cinderamata untuk Pj. Bupati Sanggau dari MABT Kabupaten Sanggau dan dilaksanakan Doa bersama yang dipimpin oleh Uskup Sanggau Mgr. Valentinus Saeng.

Serta dilanjutkan dengan Peragaan Atraksi Tatung Nek Merah dan Thai San Pak Kung menggunakan mobil Pick Up dengan rute dimulai dari Pekong Tri Dharma - Jl. Kapuas - Jl. A. Yani - Panggung Acara Komplek Mall Pelayanan Publik.

Perayaan Cap Go Meh merupakan penutup dari rangkaian perayaan 15 hari Tahun Baru Imlek, untuk pelaksanaan Cap Go Meh 2575 Tahun 2024 jatuh pada tanggal 24 Februari 2024. Cap Go Meh menjadi momentum bagi etnis Tionghoa untuk memanjatkan rasa syukur sekaligus mengusir kesialan di masa yang akan datang.

Kegiatan Perayaan Imlek 2575 dan Cap Go Meh tahun 2024 Kabupaten Sanggau merupakan Event tahunan yang telah diagendakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau dalam pelestarian adat dan budaya.

Postingan terkait: