Satgas Siber Polda Kalbar Gencar Patroli di Dunia Maya Tangkal Berita Hoaks dalam Tahap Rekapitulasi Suara di PPK


Pontianak, Polda Kalbar - Subsatgas Siber Operasi Mantab Brata (OMB) Kapuas Polda Kalimantan Barat tingkatkan Patroli Siber di dunia maya dalam rangka menangkal berita hoaks di masa Rekapitulasi suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh AKBP Aswandi selaku Kasubsatgas SiberSabtu (17/02/2024).

Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK., M.M saat dikonfirmasi awak media menyampaikan, Patroli Siber ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan tidak ada berita hoaks yang beredar di dunia maya selama proses Rekapitulasi suara berlangsung, sehingga sitkamtibmas tetap kondusif.

“Tim Subsatgas Siber akan melakukan pemantauan terhadap berbagai platform media sosial dan situs web yang berpotensi untuk menyebarkan informasi hoaks, ujaran kebencian, dan konten SARA yang dapat mengganggu kondusifitas dimasarakat yang akhirnya bisa mengganggu jalannya Rekapitulasi suara,” ujar Kabidhumas.

Sementara AKBP Aswandi selaku Kasubsatgas Siber menjelaskan bahwa Patroli Siber ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama proses Pemilu 2024.

“Kami menghimbau kepada masyarakat untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya,” ujarnya.

Tim Subsatgas Siber juga akan melakukan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang menyebarkan informasi hoaks, ujaran kebencian, dan konten SARA.

“Kami tidak akan segan-segan untuk menindak tegas para pelaku yang mencoba mengganggu jalannya Pemilu 2024,” tegas AKBP Aswandi.

Berikut beberapa tips untuk masyarakat dalam menggunakan media sosial selama masa Rekapitulasi suara:

Saring sebelum sharing: Pastikan informasi yang diterima valid dan berasal dari sumber terpercaya. Jangan mudah percaya dengan berita hoaks: Cek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Laporkan konten negatif, Jika menemukan konten hoaks, ujaran kebencian, dan konten SARA, segera laporkan ke pihak berwenang.

Selama masa Rekapitulasi ini diharapkan masyarakat dapat menunggu hingga selesai tahap rekapitulasi dan selanjutnya akan di umumkan oleh pihak KPU selaku penyelenggara pemilu. Dengan bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas di dunia maya, kita dapat membantu mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan bermartabat.

Postingan terkait: