Pontianak, Polda Kalbar - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K, MH memimpin Apel Pengecekan Kesiapan Personel dan Almatsus dalam rangka Pengamanan Pemilihan Umum Tahun 2024 serta Simulasi Pengamanan Pemilu di Lapangan Jananuragapolda Kalbar, Jumat (9/2/2024).
Kabidhumas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK., M.M saat dikonfirmasi awak media menyampaikan Apel ini dihadiri oleh PJ Gubernur Kalbar, Forkopimda prov. kalbar,Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri beserta Pejabat Baharkam Polri serta sttakeholder dan di ikuti oleh seluruh personel OMB dan Ops Liong Kapuas Polda Kalbar.
“Kegiatan Apel pengecekan ini bertujuan untuk Cek dan Final Check serta memastikan kesiapan personel dan almatsus dalam pengamanan Pemilu 2024 telah siap sedia, baik secara fisik maupun mental. Personel telah dibekali dengan pelatihan dan pengetahuan tentang pengamanan Pemilu,” kata Kabidhumas.
Dalam kesempatan apel tersebut Kapolda Kalbar selaku Kaopsda Operasi Mantap Brata Kapuas dalam arahannya menekankan beberapa hal penting, di antaranya:
- Netralitas: Personel Polri harus menjaga netralitas dan tidak memihak kepada pihak manapun dalam kontestasi politik.
- Profesionalitas: Laksanakan tugas pengamanan dengan profesional, humanis, dan terukur.
- Sinergitas: Jalin sinergitas dengan TNI, KPU, Bawaslu, dan stakeholder lainnya untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif selama penyelenggaraan Pemilu.
Kapolda Kalbar juga mengingatkan personelnya untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi gangguan keamanan. Personel harus memahami situasi dan kondisi di wilayahnya masing-masing dan mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan.
“Saya harapkan Almatsus yang ada ini dipergunakan dengan sebaik -baiknya sesuai dengan fungsi dan kinerja untuk dilapangan agar pada saat pelaksanaan tugas pengamanan pemilu akan menjadi lebih effisien,” ujar Kapolda.
Pada kesempatan ini, Kapolda Kalbar juga menggelar simulasi pengamanan berbagai situasi yang berpotensi terjadi pada saat Pemilu, mulai dari situasi hijau, kuning dan sampai situasi merah, Peragaan tersebut menampilkan cara penanganan kejadian dilapangan seperti keributan di Lokssi TPS, unjuk rasa, keributan antar massa, dan gangguan keamanan lainnya.
Simulasi ini bertujuan untuk melatih kesigapan dan kemampuan personel dalam menangani berbagai situasi yang berpotensi mengganggu keamanan jalannya Pemilu.
Sementara itu Brigjen Pol Suhendri, SH, S.I.K yang hadir selaku Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri mengapresiasi kesiapsiagaan personel dan almatsus yang ditampilkan dalam simulasi tersebut.
“Saya yakin dengan kesigapan dan profesionalisme personel Polri di Kalimantan Barat, Pemilu 2024 di Kalbar akan berjalan aman lancar dan kondusif,” tutup Brigjen Suhendri.