Humas Polres Sanggau - Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan Konser Musik Pusat Damai Fest 2025, Polres Sanggau menggelar Apel Kesiapan Pengamanan di Halaman Rumah Betang Ompu’ Hibun Panu, Dusun Serarong, Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, pada Selasa (28/10/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Kegiatan apel dipimpin langsung oleh Kabagops Polres Sanggau AKP PSC. Kusuma Wibawa, S.H., M.A.P., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polres Sanggau, antara lain Kabaglog AKP Suwanto, S.H., Kasat Intelkam Iptu Junaifi, S.H., Kasat Narkoba Iptu Eko Aprianto, S.Sos., Kasat Samapta Iptu Supar, Kasat Pam Obvit Iptu Rukmana, Kasi Propam Iptu Guritno, serta Kapolsek Parindu Ipda N. Ling, S.H., M.Sos. Turut hadir Danramil Parindu Kapten Inf. Joko Budi, Ketua Ormas TBBR Kabupaten Sanggau Martinus Bontot, serta perwakilan Ormas PDKS, UPK Parindu, dan panitia pelaksana konser.
Apel kesiapan diikuti sekitar 500 personel gabungan, terdiri dari unsur Polri, TNI, organisasi masyarakat (Ormas), dan panitia acara. Kehadiran seluruh unsur ini menjadi wujud nyata sinergi lintas sektor dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang pelaksanaan kegiatan hiburan masyarakat tersebut.
Dalam arahannya, Kabagops Polres Sanggau AKP PSC. Kusuma Wibawa menekankan pentingnya pelaksanaan pengamanan secara humanis dan profesional. Ia mengingatkan agar setiap personel menunjukkan sikap ramah, sopan, dan santun kepada masyarakat serta pengunjung konser.
“Kita tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat yang hadir. Tunjukkan bahwa aparat hadir sebagai pelindung dan pengayom, bukan untuk menakut-nakuti,” tegasnya.
Lebih lanjut, AKP Kusuma Wibawa mengingatkan seluruh anggota agar pengamanan dilakukan secara maksimal, terukur, dan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). Menurutnya, keberhasilan pengamanan tidak hanya diukur dari ketiadaan gangguan, tetapi juga dari bagaimana sinergi dan koordinasi antarinstansi berjalan efektif di lapangan.
“Setiap personel sudah memiliki pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas. Pastikan masing-masing mengetahui posisi dan titik pengamanannya. Jangan ada yang tidak paham terhadap ploting tugas,” ujarnya menegaskan.
Selain itu, ia menekankan pentingnya penegakan aturan dengan tegas namun tetap mengedepankan pendekatan persuasif. Jika ditemukan tindakan yang berpotensi mengganggu ketertiban, aparat di lapangan diminta bertindak cepat sesuai ketentuan hukum yang berlaku, serta memperhatikan mekanisme penyelesaian secara adat bila diperlukan.
Dalam kesempatan tersebut, Kabagops juga mengingatkan bahwa kegiatan pengamanan bukan hanya tanggung jawab Polri, melainkan merupakan kolaborasi bersama seluruh elemen masyarakat.
Panitia, ormas, dan unsur pendukung lainnya diminta untuk proaktif menjaga keteraturan jalannya kegiatan, termasuk memastikan area pintu masuk, jalur evakuasi, serta fasilitas umum berada dalam kondisi siap digunakan.
“Setelah apel ini, akan dilaksanakan pengecekan teknis berupa check sound dan kesiapan area konser. Kami minta semua pihak untuk berkoordinasi dengan baik agar acara dapat berjalan tanpa hambatan,” jelasnya.
Ia menutup arahannya dengan menekankan agar seluruh personel menjaga disiplin, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan. Pengamanan kegiatan hiburan seperti ini, menurutnya, merupakan bentuk pelayanan Polri kepada masyarakat agar mereka dapat menikmati acara dengan rasa aman.
Apel kesiapan pengamanan ini juga menjadi langkah awal memastikan seluruh petugas memahami peran dan fungsinya masing-masing. Selain itu, kegiatan tersebut dimaksudkan untuk menyamakan persepsi dan meningkatkan koordinasi antara Polri, TNI, ormas, serta instansi terkait demi terselenggaranya Konser Musik Pusat Damai Fest 2025 yang aman, tertib, dan lancar.
Dengan pelaksanaan apel ini, Polres Sanggau berharap kehadiran aparat keamanan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, sekaligus menjadi bukti komitmen dalam menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif selama berlangsungnya kegiatan besar yang dinanti-nantikan oleh warga Kabupaten Sanggau tersebut. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

