Kapolres Sanggau Pimpin Press Release Akhir Tahun 2020


Humas Porles Sanggau - Sebagai refleksi akhir tahun 2020, Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi, S.IK, MH memimpin kegiatan Press Release akhir tahun yang digelar di Tribun Promoter Porles Sanggau, Kamis 31 Desember 2020.
 
Pada kesempatan tersebut Kapolres menyampaikan bahwa press release akhir tahun ini merupakan perwujudan kerja nyata Polres Sanggau selama satu tahun dalam pengungkapan kasus selama Tahun 2020 dari Januari hingga Desember.
 
Dari analisa dan evaluasi diketahui bahwa data gangguan kamtibmas selama tahun 2020 mengalami penurunan sebanyak 48 kasus dibanding tahun sebelumnya yakni dari 330 kasus menjadi 282 kasus di Tahun 2020.
 
“Data kasus kriminalitas Tahun 2020 tercatat 282 kasus. Sedangkan tahun 2019 terjadi 330 kasus. Artinya tahun 2020 ini tindak pidana umum mengalami penurunan sebesar 48,” katanya.
 
Untuk kasus narkotika, Lanjut Kapolres Sanggau, mengalami penurunan sebesar 8 kasus dari tahun sebelumnya pada 2019 lalu, terdapat 63 kasus sementara pada 2020 ini, terdapat 55 kasus yang ditangani.


Dari 63 kasus itu, di tahun 2019 untuk Barang Bukti Shabu sebesar 126,9956 Gram sedangkan di Tahun 2020 Berjumlah 17.512,01 Gram. Artinya  mengalami kenaikan  sebesar 17.385,0144 Gram atau 17,385 Kg.
 
Di Tahun 2020, Polres Sanggau melaksanakan Operasi Kewilayahan “Pekat Kapuas” dengan sasaran Judi, Narkoba, Miras, Prostitusi, Premanisme, Petasan dan Senpi/sajam.
 
Adapun perbandingan ungkap kasus Operasi Kepolisian Kewilayahan “Pekat Kapuas” pada Tahun 2019 Jumlah TO Sebanyak 35, dan berhadil di ungkap Polres Sanggau sebanyak 54 kasus atau 154,28%. Sedangkan pada tahun 2020 jumlah TO sebanyaj 41 dan yang berhasil di ungkap Polres Sanggau sebanyak 190 kasus atau 463,41%.
 
Untuk Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di wilayah hukum Polres Sanggau sepanjang tahun 2020 terjadi sebanyak 111 kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya dengan Korban meninggal dunia sebanyak 56 Jiwa.
 
"Sedangkan di tahun 2019 dimana terjadi sebanyak 134 Kasus Kecelakaan lalu Lintas dengan korban meninggal dunia sebanyak 50 Jiwa, terjadi penurunan angka kasus kecelakaan sebanyak 23 Kasus atau sekitar 17,16%, dan untuk jumlah korban meninggal mengalami kenanikan sebanyak 6 jiwa atau sekitar 12%,” terang AKBP Raymond M. Masengi. (Dny Ard)

Postingan terkait: