Humas Polres Sanggau - Balita berusia 1,3 tahun tewas tenggelam di kolam saat sedang bermain dirumah bibinya di Komplek BTN Sekayam Indah Dusun Balai Karangan III, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam, Senin (31/5) sekitar pukul 17.00 Wib. Korban berinisal AS beralamat di Dusun Balkar III, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam.
Kapolsek Sekayam Iptu Ruslan Abdul Gani, SH, MH mengatakan korban pertama kali ditemukan tetangganya berinisial SA (48) yang saat itu pulang dari kebun.
Kapolsek menjelaskan kronologisnya berawal pada saat korban sedang bersama bibinya yang beralamat di Komplek BTN Sekayam Indah Dusun Balai Karangan III, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam yang memang biasa korban sering bermain ketempat bibinya.
“Pada saat korban sedang berada diteras rumah bersama bibinya, kemudian bibi korban tersebut masuk kedalam rumah untuk mematikan kompor dan setelah mematikan kompor kemudian selang waktu 5 menit dari dapur bibinnya kembali ke teras rumah dan melihat korban sudah tidak terlihat diteras rumah,” ucapnya.
“Bibinya mengira bahwa korban tersebut sedang bermain dengan anak-anak disekitaran komplek tersebut,” tambah Kapolsek.
Tidak lama kemudian, Lanjut Kapolsek Sekayam, Bibi korban mendengar teriakan dari Saksi berinisial SA yang mana saksi pada saat itu baru pulang dari kebun pada pukul 17.20 wib tersebut melihat korban sudah mengapung dikolam belakang rumahnya.
“Kemudian meminta pertolongan ke pada tetangga sekitar, setelah itu korban lansung dibawa ke Puskesmas Balai Karangan dan seketika sesampainya di puskesmas korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kapolsek.
Kapolsek Sekayam Iptu Ruslan Abdul Gani, SH, MH mengatakan korban pertama kali ditemukan tetangganya berinisial SA (48) yang saat itu pulang dari kebun.
Kapolsek menjelaskan kronologisnya berawal pada saat korban sedang bersama bibinya yang beralamat di Komplek BTN Sekayam Indah Dusun Balai Karangan III, Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam yang memang biasa korban sering bermain ketempat bibinya.
“Pada saat korban sedang berada diteras rumah bersama bibinya, kemudian bibi korban tersebut masuk kedalam rumah untuk mematikan kompor dan setelah mematikan kompor kemudian selang waktu 5 menit dari dapur bibinnya kembali ke teras rumah dan melihat korban sudah tidak terlihat diteras rumah,” ucapnya.
“Bibinya mengira bahwa korban tersebut sedang bermain dengan anak-anak disekitaran komplek tersebut,” tambah Kapolsek.
Tidak lama kemudian, Lanjut Kapolsek Sekayam, Bibi korban mendengar teriakan dari Saksi berinisial SA yang mana saksi pada saat itu baru pulang dari kebun pada pukul 17.20 wib tersebut melihat korban sudah mengapung dikolam belakang rumahnya.
“Kemudian meminta pertolongan ke pada tetangga sekitar, setelah itu korban lansung dibawa ke Puskesmas Balai Karangan dan seketika sesampainya di puskesmas korban sudah dinyatakan meninggal dunia,” ujar Kapolsek.