Apel Kesiapan Pengamanan Idul Adha di Polres Sanggau


Humas Polres Sanggau Kabagops Polres Sanggau Kompol Novrial Alberti Kombo, S. IK, M. AP pimpin pelaksanaan apel kesiapan dalam rangka pengamanan Hari raya Idul Adha 1442 H, Senin (19/7) sore.
 
Dalam pelaksanaan kegiatan apel kesiapan pengamanan Hari raya idul adha 1442 H/2021 dihadiri juga oleh Wakapolres Sanggau Kompol Agus Dwi Cahyono, S. IK, M. AP, Para Kabag dan kasat serta perwira Polres Sanggau.
 
Dalam arahannya Kabagops mengatakan Personil yang ditunjuk untuk melaksanakan kegiatan Patroli pada malam Idul Adha dibagi menjadi 2 Regu dan pada Pukul 19.30 WIB agar melaksanakan Giat Patroli dengan rute Polres Sanggau arah Bodok dan rute Polres Sanggau arah Mukok dengan sasaran mengantisipasi terjadinya Gangguan Kamtibmas.
 
“Personil yang ditunjuk melaksanakan Pengamanan Sholat Idul Adha agar dilanjutkan untuk melaksanakan Giat Pengamanan Penyembelihan Hewan Qurban,” ujarnya.

Untuk Personil yang melaksanakan Patroli malam Idul Adha maupun Pengamanan Sholat Idul Adha agar melaksanakan Koordinasi dengan pengurus Masjid maupun Panitia Penyembelihan serta melaksanakan giat tersebut secara humanis dan tidak arogan yang bisa menimbulkan permasalahan baru serta Personil yang melaksanakan Pengamanan bisa menjelaskan tentang kondisi PPKM Mikro yang ada di wilayah Kabupaten Sanggau.
 
Sebanyak 49 personil dilibatkan dalam pengamanan Idul Adha 1442 H/2021, terdiri dari personil Sat Lantas, Sabhara, Binmas, Intelkam dan Reskrim ditambah beberapa Personil Staf, dalam pelaksanaan apel tersebut juga sekaligus membagi beberapa personil untuk pelaksanaan patroli pada malam pelaksanaan Idul Adha dan juga sekaligus pembagian personil pengamanan ibadah sholat ied yang diperkirakan akan dilaksanakan dibeberapa mesjid yang ada di wilayah kota sanggau.
 
Mengingat situasi zona orange juga maka dalam pelaksanaan pengamanan ibadah sholat Ied juga Kompol Kombo menegaskan agar dapat memberikan himbauan kepada masyarakat maupun pihak penyelenggara ibadah sholat ied untuk bisa tetap melaksanakan sesuai protokol kesehatan. 
 
“Jangan sampai terjadi pelanggaran terkait protokol kesehatan, dan sesuai surat edaran bupati bahwa untuk pelaksanaan malam takbiran dilaksanakan di mesjid dengan kapasitas 10%,” Ucapnya sehingga personil dapat mendeteksi serta memberikan himbauan jika ditemukan indikasi tersebut.

Postingan terkait: