Humas Polres Sanggau - Bertempat di Ruang Vicon Polres Sanggau dilaksanakan kegiatan Zoom Meeting FGD dalam rangka memberikan sosialisasi penyesuaian harga BBM kepada masyarakat dan Mahasiswa, Selasa (6/9).
Kegiatan FGD dipimpin oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH., M.Hum serta dihadiri Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, MM, Forkompimda Prov. Kalbar, Rektor Universitas di Pontianak, Mahasiswa, Pertamina Kalbar, Ketua Buruh, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Prov. Kalbar.
Kegiatan zoom meeting FGD dihadiri oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.IK, Anggota DPRD Kab. Sanggau Yonathan Mulyadi dan PJU Polres Sanggau.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar menyampaikan bahwa FGD dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi dalam menyikapi kenaikan harga BBM.
“Kenaikan harga BBM akan berdampak diberbagai sektor, untuk mengantisipasi hal tersebut Pemprov Kalbar melakukan upaya dengan Penyaluran BLT kepada masyarakat yang tidak mampu, Melakukan sidak pasar dalam rangka mengantisipasi terjadinya inflasi pada komoditi kebutuhan bahan pokok dan Untuk mencegah terjadinya inflasi di daerah akibat kenaikan harga BBM, agar Pemda setempat berproaktif dalam mendorong masyarakat dalam hal ketahanan pangan. (bercocok tanam, budidaya ikan dll),” ucapnya.
Sutarmiji meminta agar Pertamina dapat menjaga ketersediaan BBM di Prov. Kalbar dan Pemprov Kalbar siap menerima saran dan masukan dari semua pihak dalam kegiatan FGD.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Kalbar menyampakan materi menjaga stabilitas Kamtibmas pasca kenaikan harga BBM.
Irjen Pol Suryanbodo menympaika materi tentang Urgensi pengalihan subsidi BBM, Tujuan awal kebijakan subsidi BBM, Penyesuaian harga BBM subsidi dari masa ke masa, Adil dan keadilan, Subsidi yang diselewengkan, Potensi kerawanan akibat dampak kenaikan BBM, Aksi Unras anarkis akibat kenaikan harga BBM, Tata cara penyampaian pendapat dimuka umum, Tugas Kepolisian dalam pengamanan Unras dan Rekomendasi yang menjadi tugas bersama
Sementara Guru Besar Untan sekaligus Komisaris Bank Kalbar Sdr. Eddy Suratman menyampaikan materi Pemulihan Ekonomi Vs Kenaikan Harga BBM yang meliputi Grafik ekonomi nasional yang mulai pulih, Ekonomi daerah yang telah pulih namun nilai tukar petani memburuk, Ekonomi Kalbar telah pulih namun masih penuh tantangan, Perbandingan daya beli masyarakat Tahun 2021 ke Tahun 2022, Ketimpangan pendapatan di perkotaan yang cenderung meningkat, Perbandingan angka kemiskinan dari Tahun ke Tahun, Perbandingan tingkat pengangguran dari Tahun ke Tahun, Bahwa kenaikan harga BBM makin menyulitkan keadaan namun pemerintah tidak punya pilihan lain dikarenakan Defisit APBN masih sangat besar dan kondisi Fiskal Nasional.
Sedangkan Pertamina Kalbar menyampaikan materi penugasan penyediaan dan pendistribusian BBM jenis JBT dan JBKP yang meliputi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang penyediaan dan pendistribusian BBM, Menjelaskan terkait BBM subsidi, Menjelaskan SK BPH Migas Tahun 2022 terkait quota volume JBT dan JBKP, Menyampaikan mekanisme pengaturan BBM JBT JBKP via MyPertamina-New.
Kegiatan FGD dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi serta menampung saran dan pendapat semua pihak sehubungan dengan kebijakan pemerintah dalam kenaikan harga BBM.
Kegiatan FGD dipimpin oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH., M.Hum serta dihadiri Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, MM, Forkompimda Prov. Kalbar, Rektor Universitas di Pontianak, Mahasiswa, Pertamina Kalbar, Ketua Buruh, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat di Prov. Kalbar.
Kegiatan zoom meeting FGD dihadiri oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.IK, Anggota DPRD Kab. Sanggau Yonathan Mulyadi dan PJU Polres Sanggau.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar menyampaikan bahwa FGD dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi dalam menyikapi kenaikan harga BBM.
“Kenaikan harga BBM akan berdampak diberbagai sektor, untuk mengantisipasi hal tersebut Pemprov Kalbar melakukan upaya dengan Penyaluran BLT kepada masyarakat yang tidak mampu, Melakukan sidak pasar dalam rangka mengantisipasi terjadinya inflasi pada komoditi kebutuhan bahan pokok dan Untuk mencegah terjadinya inflasi di daerah akibat kenaikan harga BBM, agar Pemda setempat berproaktif dalam mendorong masyarakat dalam hal ketahanan pangan. (bercocok tanam, budidaya ikan dll),” ucapnya.
Sutarmiji meminta agar Pertamina dapat menjaga ketersediaan BBM di Prov. Kalbar dan Pemprov Kalbar siap menerima saran dan masukan dari semua pihak dalam kegiatan FGD.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda Kalbar menyampakan materi menjaga stabilitas Kamtibmas pasca kenaikan harga BBM.
Irjen Pol Suryanbodo menympaika materi tentang Urgensi pengalihan subsidi BBM, Tujuan awal kebijakan subsidi BBM, Penyesuaian harga BBM subsidi dari masa ke masa, Adil dan keadilan, Subsidi yang diselewengkan, Potensi kerawanan akibat dampak kenaikan BBM, Aksi Unras anarkis akibat kenaikan harga BBM, Tata cara penyampaian pendapat dimuka umum, Tugas Kepolisian dalam pengamanan Unras dan Rekomendasi yang menjadi tugas bersama
Sementara Guru Besar Untan sekaligus Komisaris Bank Kalbar Sdr. Eddy Suratman menyampaikan materi Pemulihan Ekonomi Vs Kenaikan Harga BBM yang meliputi Grafik ekonomi nasional yang mulai pulih, Ekonomi daerah yang telah pulih namun nilai tukar petani memburuk, Ekonomi Kalbar telah pulih namun masih penuh tantangan, Perbandingan daya beli masyarakat Tahun 2021 ke Tahun 2022, Ketimpangan pendapatan di perkotaan yang cenderung meningkat, Perbandingan angka kemiskinan dari Tahun ke Tahun, Perbandingan tingkat pengangguran dari Tahun ke Tahun, Bahwa kenaikan harga BBM makin menyulitkan keadaan namun pemerintah tidak punya pilihan lain dikarenakan Defisit APBN masih sangat besar dan kondisi Fiskal Nasional.
Sedangkan Pertamina Kalbar menyampaikan materi penugasan penyediaan dan pendistribusian BBM jenis JBT dan JBKP yang meliputi Perpres Nomor 191 Tahun 2014 tentang penyediaan dan pendistribusian BBM, Menjelaskan terkait BBM subsidi, Menjelaskan SK BPH Migas Tahun 2022 terkait quota volume JBT dan JBKP, Menyampaikan mekanisme pengaturan BBM JBT JBKP via MyPertamina-New.
Kegiatan FGD dilaksanakan dalam rangka menyamakan persepsi serta menampung saran dan pendapat semua pihak sehubungan dengan kebijakan pemerintah dalam kenaikan harga BBM.