Humas Polres Sanggau - Bertempat di Ruang Vicon Polres Sanggau telah dilaksanakan kegiatan Zoom Meeting Latihan Pengamanan TPS dalam rangka Menghadapi Pemilu Tahun 2024 di Provinsi Kalbar.
Kegiatan Zoom Meeting dipimpin oleh Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K, M.Si, yang didampingi Karoops Polda Kalbar Kombes Pol Moch. Noor Subchan S.I.K., M.H., Direreskrimum Polda Kalbar dan Komisioner KPU Provinsi Kalbar serta diikuti secara virtual oleh Plt. Kabag Ops Polres Sanggau AKP M. Ginting, PJU Polres Sanggau, Komisioner KPU Kabupaten Sanggau, Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Sanggau dan Kapolsek Jajaran Polres Sanggau.
Dalam arahannya Wakapolda Kalbar mengatakan bahwa Pengamanan Pemilu Tahun 2024 dilaksanakan selama 222 hari, Operasi ini mengedepankan kegiatan Preemtif, Preventif, dengan didukung kegiatan Penegakan Hukum, Humas, dan Banops.
Untuk Pola pengamanan TPS diantaranya Kurang Rawan sebayak 14.127 TPS, Rawan sebayak 3.163 TPS dan Sangat Rawan sebayak 336 TPS.
“Adapun potensi gangguan Kamtibmas diantaranya Pungut dan Hitung Suara meliputi Konflik/Keributan di TPS, Intimidasi dan Kekerasan fisik terhadap pemilih, Manipulasi Suara, Ketidakhadiran Saksi, Kelelahan Petugas TPS dan Kelelahan Petugas Keamanan,” ungkap Wakapolda Kalbar.
Sementara untuk Rekapitulasi meliputi Intimidasi Petugas/Penyelenggara Pemilu, Keterlambatan pengumpulan Kotak/Surat Suara, Kelelahan Petugas/Penyelenggara Pemilu dan Manipulasi Suara.
Sedangkan potensi gangguan Kamtibmas Penyimpanan Kotak Suara meliputi Provokasi Perusakan Kotak dan Surat Suara, Perebutan/Sabotase Kotak Suara, Bencana Alam di tempat Penyimpanan Kotak Suara dan Pencurian Kotak Suara.
“Untuk Cara Bertindak (CB) Pam TPS dan Kewajiban Personil Pengamanan di lokasi TPS serta Personil agar melakukan Pamwal logistik Pemilu dengan pola Pam estafet secara berjenjang,” pesan Wakapolda Kalbar.
Adapun Direktif Kapolda Kalbar dalam Pengamanan Pemilu 2024 diantaranya Personel yang terlibat dalam pengamanan harus sehat Jasmani dan Rohani dan tidak bermasalah dalam kedinasan dan bermasalah dalam keluarga apalagi terjerat Pidana.
“Personel yang terlibat benar-benar siap didukung dengan pelatihan peningkatan fungsi dan keterampilan dalam melaksanakan tugas pokok Polri sebagai pelindung, pengayom dan pelayan Masyarakat dan pelatihan fisik yang bertujuan untuk daya tahan Personel yang harua kuat pada saat bertugas,” ucap Brigjen Pol Roma Hutajulu.
Untuk Personel yang terlibat fokus pada pengamanan pemilu, tidak terlibat pada kegiatan lain termasuk Bhabinkamtibmas dan personel yang melakukan pengaman objek vital.
Terakhir Dalam direktif Kapolda Kalbar, Wakapolda meminta Memetakan perkuatan personel pada tiap satker untuk melihat kesiapan Personel serta Pemilu merupakan agenda prioritas.
Dilaksanakan Zoom Meeting Latihan Pengamanan TPS dalam rangka memberikan pemahaman kepada Personel pada saat melaksanakan Pengamanan Pemilu Tahun 2024 agar terciptanya Keamanan, Kelancaran dan Keetertiban pada setiap Tahapan Pemilu 2023-2024.