Humas Polres Sanggau - Menjelang pelaksanaan Debat Publik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sanggau 2024, Wakapolres Sanggau Kompol Yafet Efraim Patabang, SH, S.I.K, MH memimpin kegiatan Tactical Wall Game (TWG) yang berlangsung di Graha Wira Pratama Polres Sanggau, Jl. Jenderal Sudirman, Kelurahan Beringin, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Selasa (5/11).
Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun strategi pengamanan guna memastikan kelancaran dan keamanan selama acara debat berlangsung.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting, termasuk Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf. Subandi, SE, M.IP, Kabagops Polres Sanggau Kompol Wahyu Hartono, S.H., M.A.P, Pasi Ops Kodim 1204/Sanggau Kapten Inf. Abdul Aziz Siregar, serta perwakilan instansi terkait seperti Kepala Seksi LLAJ Dinas Perhubungan, Sat Pol PP, dan PJU Polres Sanggau. Seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan debat juga hadir untuk mengikuti arahan dan memahami strategi yang telah disusun.
Dalam sambutannya, Wakapolres Sanggau Kompol Yafet menegaskan bahwa TWG ini sangat penting dalam rangka mempersiapkan seluruh personel agar memahami tata cara pengamanan yang tepat.
“Debat publik ini akan dilaksanakan pada Rabu, 6 November 2024, pukul 19.00 WIB di Gedung Balai Betomu, Kecamatan Kapuas. Mengingat potensi kerawanan selama pelaksanaan kegiatan, diperlukan langkah antisipasi yang matang dan strategi pengamanan yang komprehensif agar seluruh rangkaian kegiatan berjalan aman dan tertib,” ujarnya.
Wakapolres menambahkan bahwa kegiatan TWG ini bukan hanya untuk memahami tugas masing-masing, tetapi juga untuk menyamakan persepsi di antara petugas terkait peran dan tindakan yang harus dilakukan.
“Teknik dan taktik pengamanan menjadi krusial untuk memastikan sinergi dan kerjasama yang solid di antara Polres Sanggau, Kodim 1204/Sanggau, dan seluruh instansi yang terlibat,” tambahnya.
Pengamanan akan melibatkan 217 personel Polres Sanggau yang disebar di tiga ring pengamanan, yakni Ring I di dalam gedung dan pintu masuk, Ring II di area sekitar gedung, dan Ring III di sepanjang jalan utama dan titik-titik strategis lainnya di sekitar Balai Betomu.
Selain itu, terdapat koordinasi dengan perwakilan pasangan calon terkait titik kumpul massa pendukung dan pengaturan lokasi parkir yang telah ditetapkan, yaitu di Taman Aronk Belopa, Lapangan Tennis samping Pemda, dan depan Hotel Carano.
Kabagops Polres Sanggau, Kompol Wahyu Hartono, memaparkan rencana pengamanan dan cara bertindak bagi setiap satuan tugas, termasuk Satgas Preemtif, Satgas Preventif, dan Satgas Gakkum.
Dirinya menekankan bahwa prosedur pemeriksaan akan diperketat, termasuk larangan bagi pendukung membawa makanan dan minuman serta menggunakan flashlight saat mengambil dokumentasi.
Selain lokasi debat, gudang logistik Pilkada juga menjadi objek pengamanan penting.
“Penting bagi seluruh anggota di Ring 1 untuk memastikan massa pendukung masuk dan keluar gedung sesuai urutan guna mencegah kerumunan yang berpotensi memicu ketegangan,” ujar Wakapolres Sanggau.
Kasat Intelkam Polres Sanggau, Iptu Suhartoto, menyampaikan bahwa hanya 50 orang pendukung dari masing-masing pasangan calon, termasuk pasangan calon dan istri, yang diperbolehkan hadir di dalam gedung.
“Kebijakan ini untuk menjaga keteraturan dan keamanan acara, sehingga setiap pendukung wajib mengikuti aturan yang telah ditetapkan,” jelasnya.
Wakapolres Sanggau berharap seluruh personel yang terlibat melaksanakan tugas pengamanan dengan penuh tanggung jawab dan keseriusan.
“Kita harus bekerja sama menjaga stabilitas keamanan selama debat berlangsung. Sinergi adalah kunci, dan Polres Sanggau siap menjalankan tugas ini bersama dukungan penuh dari Kodim 1204/Sanggau, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya,” tutupnya.