Humas Polres Sanggau - Dalam upaya mencegah terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polsek Toba kembali mengintensifkan kegiatan pembinaan serta sosialisasi kepada masyarakat di wilayah Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Juni 2025.
Kegiatan sosialisasi dipimpin oleh Brigpol Sona M. Panjaitan, SH dan Bripda Randhika Fernanda. Kedua personel Polsek Toba ini secara langsung memberikan imbauan kepada warga agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi Karhutla, mengingat kondisi cuaca yang cenderung kering belakangan ini.
Dalam penyampaian materinya, petugas mengajak masyarakat untuk proaktif melaporkan dan berkoordinasi dengan perangkat desa maupun instansi terkait apabila menemukan indikasi awal terjadinya kebakaran hutan maupun lahan. Kolaborasi seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama dalam upaya pencegahan Karhutla yang kerap mengancam wilayah Sanggau.
Kapolsek Toba, Iptu Arnold Rocky Montolalu, SH, MH, dalam keterangannya menegaskan komitmen jajaran kepolisian untuk terus melakukan pendekatan humanis dalam mencegah Karhutla.
“Kami terus melakukan sosialisasi secara berkelanjutan, mengingat pencegahan lebih efektif daripada penanggulangan. Masyarakat memiliki peran sentral dalam deteksi dini. Kami harap warga tidak membuka lahan dengan cara membakar, karena dampaknya sangat merugikan, baik dari aspek kesehatan, ekonomi, maupun lingkungan,” jelasnya.
Iptu Arnold juga menambahkan bahwa selain memberikan edukasi langsung, Polsek Toba turut menggandeng tokoh masyarakat, tokoh adat, serta perangkat desa dalam memperluas jangkauan pesan sosialisasi.
“Melalui sinergi bersama, kami optimis kesadaran masyarakat akan bahaya Karhutla semakin meningkat. Kita semua bertanggung jawab menjaga kelestarian alam,” imbuhnya.
Kegiatan edukasi yang dilakukan oleh jajaran Polsek Toba ini disambut positif oleh masyarakat. Beberapa warga menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Polsek yang terus hadir di tengah masyarakat memberikan pemahaman terkait bahaya Karhutla serta langkah-langkah pencegahannya.
Upaya pencegahan Karhutla di Kecamatan Toba akan terus dilaksanakan secara periodik, seiring dengan peningkatan potensi ancaman di musim kemarau.
Polsek Toba berharap, melalui edukasi intensif, budaya membuka lahan dengan cara membakar dapat ditekan dan bahkan dihilangkan sepenuhnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan sinergitas antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat kepolisian semakin kuat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari bencana Karhutla. (Dny Ard / Hms Res Sgu)
Iptu Arnold juga menambahkan bahwa selain memberikan edukasi langsung, Polsek Toba turut menggandeng tokoh masyarakat, tokoh adat, serta perangkat desa dalam memperluas jangkauan pesan sosialisasi.
“Melalui sinergi bersama, kami optimis kesadaran masyarakat akan bahaya Karhutla semakin meningkat. Kita semua bertanggung jawab menjaga kelestarian alam,” imbuhnya.
Kegiatan edukasi yang dilakukan oleh jajaran Polsek Toba ini disambut positif oleh masyarakat. Beberapa warga menyampaikan apresiasinya atas kepedulian Polsek yang terus hadir di tengah masyarakat memberikan pemahaman terkait bahaya Karhutla serta langkah-langkah pencegahannya.
Upaya pencegahan Karhutla di Kecamatan Toba akan terus dilaksanakan secara periodik, seiring dengan peningkatan potensi ancaman di musim kemarau.
Polsek Toba berharap, melalui edukasi intensif, budaya membuka lahan dengan cara membakar dapat ditekan dan bahkan dihilangkan sepenuhnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan sinergitas antara masyarakat, pemerintah desa, dan aparat kepolisian semakin kuat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari bencana Karhutla. (Dny Ard / Hms Res Sgu)