Polsek Toba Kembali Gencarkan Ketahanan Pangan Lewat Penanaman Jagung Tahap Kedua di Lahan Demplot


Humas Polres Sanggau Polsek Tayan Hilir menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung ketahanan pangan nasional melalui kegiatan penanaman jagung di lahan Demplot II milik PT. ANTAM yang berada di Dusun Embaloh, Desa Tanjung Bunut, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (28/6/2025).

Lahan seluas kurang lebih 1 hektare tersebut merupakan hasil kerja sama antara Polsek Tayan Hilir dan PT. ANTAM dalam rangka mendukung program pemerintah menuju swasembada pangan tahun 2025. Bibit jagung yang ditanam adalah varietas unggul jenis Hibrida F1 Bisi-2 Super Bertongkol Dua dengan total benih sebanyak 15 kilogram.

Penanaman jagung dipimpin langsung oleh Kapolsek Tayan Hilir, AKP Sihar Binardi Siagian, S.H., M.H., didampingi oleh Waka Polsek IPTU Dadang Sudarmo. Kegiatan ini turut melibatkan 24 personel Polsek Tayan Hilir serta berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan PT. ANTAM, kelompok tani binaan, aparat desa, dan mitra usaha pertanian seperti Gokomart dan Gokomodo.

Kelompok tani yang terlibat antara lain adalah Kelompok Tani Karya Alam dan Kelompok Tani Embaloh Permai yang merupakan mitra binaan PT. ANTAM. Tak hanya itu, Kawil Dusun Embaloh Sdr. Ejanto turut hadir memberikan dukungan serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam program ketahanan pangan ini.

Kapolsek Tayan Hilir, AKP Sihar Binardi Siagian menjelaskan bahwa program penanaman jagung ini bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bentuk kontribusi nyata Polri dalam menjawab tantangan ketahanan pangan di tengah dinamika global yang mempengaruhi sektor pertanian nasional.


“Kegiatan ini merupakan langkah konkret kami, jajaran Polsek Tayan Hilir, dalam mendukung agenda pemerintah pusat untuk memperkuat ketahanan pangan nasional. Dengan memanfaatkan lahan yang ada dan menggandeng masyarakat serta pemangku kepentingan, kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi melalui sektor pertanian,” ujar AKP Sihar.

Ia juga menambahkan bahwa penggunaan pupuk organik cair berbasis mikroba (POC Mikroba Google) dalam pengelolaan lahan menunjukkan komitmen terhadap praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Lahan Demplot II yang digunakan adalah bagian dari lahan pertanian milik PT. ANTAM yang telah diberikan hak kelola untuk mendukung program-program sosial kemasyarakatan. Dengan pengelolaan yang tepat, lahan tersebut diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam memaksimalkan potensi pertanian lokal.

Program penanaman jagung ini menjadi bagian dari pelaksanaan Asta Cita Presiden Republik Indonesia dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Diharapkan hasil panen dari lahan ini dapat menjadi sumber pangan tambahan serta sarana edukasi bagi kelompok tani dan masyarakat luas.

Melalui sinergi antara aparat kepolisian, dunia usaha, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model kolaboratif yang memperkuat ketahanan pangan lokal dan menciptakan kemandirian ekonomi di wilayah Kabupaten Sanggau. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Postingan terkait: