Humas Polres Sanggau - Kejadian laka lantas yang terjadi pada Minggu (6/6) yang menewaskan 6 warga Kecamatan Sekayam menjadi marak dipemberitaan, dan terkait hal tersebut perlunya dilakukan olahraga TKP secara detail, Senin (7/6) pagi.
Terkait kecelakaan dilokasi persimpangan PT. MPE yang berada di Desa Sei Olai Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau tersebut Kapolres sanggau AKBP Raymond, M. Masengi, S. IK, MH bersama Kasat Lantas Polres Sanggau AKP Anne Tria Sefyna, SH, S. IK sertai Kapolsek Mukok Ipda Suhariyanto, SH, meninjau lokasi terjadinya laka lantas.
Adapun peninjauan yang dilakukan untuk melihat langsung kondisi geografis wilayah tersebut serta mengetahui proses kronologis kejadian kendaraan naas tersebut keluar dari badan jalan hingga menabrak pohon sawit yang terdapat disepanjang jalan Semuntai menuju Sekadau.
Usai peninjauan lokasi kejadian dilanjutkan memantau barang bukti berupa kendaraan R4 yang diamankan didepan bengkel yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, mengingat memang kondisi kendaraan rusak berat sehingga agak kesulitan untuk dibawa sementara ini.
Kapolres Sanggau mengatakan Pada kesempatan kali ini, kemungkinan kedepan kita akan meminta tim TAA dari Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar untuk mengetahui penyebab yang sebenarnya.
“Apakah ini penyebabnya dari human eror, alam ataupun mungkin cuaca atau lain-lain. Dan pada kesempatan kali ini dari hasil pengecekan kita bahwa olah TKP yang dilaksanakan oleh anggota telah dilaksanakan. Tinggal menunggu tim untuk mengambil kesimpulan apa penyebabnya,” ujarnya.
Untuk kronologis awal, kata Kapolres, dari hasil pemeriksaan awal merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi sehingga adanya korban jiwa.
“Untuk lebih detailnya karena saksi mata yang melihat langsung tidak ada otomatis kita akan meminta tim TAA untuk menganalisa kronologisnya sehingga bisa diketahui penyebabnya,” ujarnya.
Untuk korban meninggal dunia, lanjut Kapolres, bertambah satu orang yakni inisial WL (35) sopir mobil Nissan Grand Livina tersebut. “Jadi total menjadi enam orang (Meninggal dunia),” jelasnya.
Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Sanggau ataupun masyarakat luar Sanggau yang lewat di Sanggau agar berhati-hati, ditambah dengan cuaca yang hujan akhir-akhir ini.
“Untuk TKP yang kemarin jalanya lurus dan dalam kondisi hujan, Sehingga kemungkinan menyebabkan terjadinya kecelakaan,” jelasnya.
Kapolres menambahkan, Pihaknya juga sudah banyak memasang imbauan dan pemberitahuan agar pengendara berhati-hati di jalan raya, kemudian tanda-tanda medan untuk mengingatkan pengendara agar mengurangi kecepatan kendaraanya.
“Harapannya mengurangi kecelakaan atau kemungkinan kecelakaan yang terjadi di wilayah Sanggau,” tukasnya.
Terkait kecelakaan dilokasi persimpangan PT. MPE yang berada di Desa Sei Olai Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau tersebut Kapolres sanggau AKBP Raymond, M. Masengi, S. IK, MH bersama Kasat Lantas Polres Sanggau AKP Anne Tria Sefyna, SH, S. IK sertai Kapolsek Mukok Ipda Suhariyanto, SH, meninjau lokasi terjadinya laka lantas.
Adapun peninjauan yang dilakukan untuk melihat langsung kondisi geografis wilayah tersebut serta mengetahui proses kronologis kejadian kendaraan naas tersebut keluar dari badan jalan hingga menabrak pohon sawit yang terdapat disepanjang jalan Semuntai menuju Sekadau.
Usai peninjauan lokasi kejadian dilanjutkan memantau barang bukti berupa kendaraan R4 yang diamankan didepan bengkel yang berada tak jauh dari lokasi kejadian, mengingat memang kondisi kendaraan rusak berat sehingga agak kesulitan untuk dibawa sementara ini.
Kapolres Sanggau mengatakan Pada kesempatan kali ini, kemungkinan kedepan kita akan meminta tim TAA dari Direktorat Lalu Lintas Polda Kalbar untuk mengetahui penyebab yang sebenarnya.
“Apakah ini penyebabnya dari human eror, alam ataupun mungkin cuaca atau lain-lain. Dan pada kesempatan kali ini dari hasil pengecekan kita bahwa olah TKP yang dilaksanakan oleh anggota telah dilaksanakan. Tinggal menunggu tim untuk mengambil kesimpulan apa penyebabnya,” ujarnya.
Untuk kronologis awal, kata Kapolres, dari hasil pemeriksaan awal merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi sehingga adanya korban jiwa.
“Untuk lebih detailnya karena saksi mata yang melihat langsung tidak ada otomatis kita akan meminta tim TAA untuk menganalisa kronologisnya sehingga bisa diketahui penyebabnya,” ujarnya.
Untuk korban meninggal dunia, lanjut Kapolres, bertambah satu orang yakni inisial WL (35) sopir mobil Nissan Grand Livina tersebut. “Jadi total menjadi enam orang (Meninggal dunia),” jelasnya.
Kapolres Sanggau AKBP Raymond M. Masengi mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Sanggau ataupun masyarakat luar Sanggau yang lewat di Sanggau agar berhati-hati, ditambah dengan cuaca yang hujan akhir-akhir ini.
“Untuk TKP yang kemarin jalanya lurus dan dalam kondisi hujan, Sehingga kemungkinan menyebabkan terjadinya kecelakaan,” jelasnya.
Kapolres menambahkan, Pihaknya juga sudah banyak memasang imbauan dan pemberitahuan agar pengendara berhati-hati di jalan raya, kemudian tanda-tanda medan untuk mengingatkan pengendara agar mengurangi kecepatan kendaraanya.
“Harapannya mengurangi kecelakaan atau kemungkinan kecelakaan yang terjadi di wilayah Sanggau,” tukasnya.