Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M, meresmikan Pemancangan Tiang Pertama Gedung Medik Sentral Rumkit Bhayangkara Pontianak, Jum'at (9/9).
Pemancangan Tiang Pertama Gedung Medik Sentral Rumkit Bhayangkara Pontianak ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Kapolda Kalbar.
Dalam sambutannya, Kapolda Kalbar mengatakan, sejak dulu pengajuan terhadap UP4 sudah dilaksanakan pengajuan, namun rezeki berpihak pada Polda Kalbar Pada tahun 2022 ini. Sehingga tanah seluas 2.389 Meter ini memang beralih pada Polri, tapi tetap menjadi aset milik negara yang memberikan pelayanan pada keluarga besar Polri dan masyarakat.
“Saya harapkan dalam waktu pengerjaan selama 120 hari ini, saya harapkan ada wujud jelas dari kesepakatan yang sudah disusun. Saya harap kurva yang sudah dipaparkan tersebut agar terlaksana. Maka saya minta Karumkit, Wakarumkit dan Kapolresta Pontianak Kota agar membantu pelaksanaan pembangunan ini,” jelasnya.
Suryanbodo berharap semoga tidak ada penghambatan pekerjaan baik dari faktor internal dan eksternal.
“BPK dan para konsultan penyedia jasa harus ada sinergi untuk mencapai tujuan yang sama supaya bangunan ini jadi dan kemudian ada wujud yang kokoh dan kuat,” ucap Kapolda Kalbar.
Konsultan perencanaan diharapkan bangunan ini minimal satu meter diatas jalan yang sudah ada, gunanya antisipasi adanya penimbunan tanah yang biasa dilakukan pemerintah. Tinggi level harus lebih tinggi dan bangunan harus kokoh.
“Jika pembangunan gedung Medik Sentral sudah jadi maka untuk perawatan dilakukan, serta susun SOP atau job description perawatan dan penataan rumah sakit harus jelas. Seperti yang saya saksikan di rumah sakit swasta dimana pekerja rumah sakit diajarkan secara detail mengenai SOP pelaksanaan tugas baik operasional dan pelayanan,” bebernya.
Peran dari seluruh pengurus Rumah Sakit Bhayangkara untuk memunculkan sugesti yang baik dari masyarakat sehingga menjadi sasaran masyarakat Kalbar dan luar untuk berobat di rumah sakiti ini.
Semoga rumah sakit ini menjadi rumah sakit kebanggaan Pontianak dan Kalimantan Barat serta utamakan pelayanan kesehatan bagi kelurga besar Polri.