Humas Polres Sanggau - Bertempat di Istana Keraton Surya Negara Sanggau Lingkungan Kantuk Jl. Pangeran Mas Kelurahan Tanjung Sekayam Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau telah dilaksanakan rangkaian kegiatan pembukaan Festival Budaya Faradje' Pesaka Negeri Sanggau Ke-XIV Tahun 2022 dengan tema “Satu Niat dan Tekad, Melayu Maju, Sanggau Beradab serta Bermartabat”, pada Sabtu (10/9) pagi.
Sebelum pelaksanaan pembukaan kegiatan diawali dengan pawai faradje dengan route Start Istana Surya Negara - Jln. Mangga - Jln. Jend. A. Yani - Jln. Jenderal Sudirman, Jln. Kom Yos Sudarso (samping GPU) - Jln. H. Said (Dermaga Longboat Erna) - Jln. Kartini (menyisir jalan pantai Kapuas) dan Finish Istana Surya Negara serta dilanjutkan dengan ritual tolak ajonk, tabur bunga setaman serta tepung tawar.
Kegiatan pembukaan dibuka oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP. M.Si, serta dihadiri oleh Pangeran Ratu Surya Negara Sanggau Drs. Gusti Arman, M.Si bersama para Kerabat Keraton Surya Negara Sanggau, Sri Paduka KGPAA Mangku Alam II Seri Baginda Diraja Muhammad Zaki dari Tanah Datar Jogjakarta, KPH Andi Bau Malik Barammase Karaenta Tukkajunnangang Satria Sasmita dari MATRA Sulawesi, Karaeng Turikale VIII Maros Irjen Pol (Purn) Dr. AA. Mapparessa, MM, M.Si dari Sulawesi Selatan/Ketua FSKN, Pangeran Ratu Raden Barry Danu Perdana dari Sintang, Sultan Muhammad Jamaluddin III dari Simpang, Sultan Syarief Melvin Al-Qadrie dari Pontianak, Pangeran Ratu Raden Muhammad Tarhan dari Sambas, Pangeran Ratu Adijaya dari Mempawah, Pangeran Ratu Ismahayana dari Landak, Pangeran Agong Sri Negara II dari Sekadau (Raja Sekadau), Abdi Nurkamil Pangeran Elang Perkasa Permaisuri Ratu Laila dari Pontianak, Pangeran Ratu Kertanegara dari Matan Panembahan Anom Paku Negara Tayan H. Gusti Yusri, SH, Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, S.I.K, Forkopimda Kab.Sanggau, Kepala OPD Kab.Sanggau, Ketua Ormas dan Paguyuban di Kabupaten Sanggau serta Masyarakat Kabupaten Sanggau.
Dalam sambutannya, Bupati Sanggau menyampaikan ucapan selamat datang kepada tamu kehormatan dan undangan yang hadir.
“Kabupaten Sanggau berada ditengah Provinsi Kalbar, sejarah kota Sanggau serta keberagaman suku, adat dan budaya. Kegiatan faradje merupakan kegiatan rutin tahunan dan baru tahun ini bisa dilaksanakan dikarenakan pandemi Covid 19,” ucapnya.
Paolus Hadi mengungkapkan Kegiatan kebudayaan di Kabupaten Sanggau sudah masuk dalam aset kebudayaan tak berbenda dan telah diakui oleh Kemendikbud RI.
“Untuk itu, mari bersama-sama kita menjaga persatuan dan budaya adat istiadat serta melestarikannya. Saya berharap semoga pelaksanaan kegiatan faradje berjalan dengan aman dan tertib serta dengan ini kegiatan pembukaan Faradje secara resmi dibuka,” tukasnya.
Festival budaya faradje' pasaka negeri Sanggau XIV tahun 2022 merupakan adat istiadat dan budaya turun temurun yang dilaksanakan oleh Keraton Surya Negara Sanggau serta telah menjadi agenda rutin tahunan kegiatan kebudayaan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau.
Dengan terlaksananya kegiatan dapat dipastikan animo masyarakat yang akan berkunjung ke lokasi kegiatan akan meningkat sehingga berpotensi terjadinya rawan kemacetan, keributan maupun aksi tindak pidana.