Humas Polres Sanggau - Polsek Entikong Polres Sanggau kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama Forkompincam dan Masyarakat Kecamatan Entikong yang dilaksanakan di Kampus STKIP Melawi Entikong.
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekcam Entikong Kristian Yosef, Danramil Entikong Mayor Arm Duloh, Kapolsek Entikong AKP Sapja, Wakil ketua STKIP Melawi Yulita, M.pd, Kepala Puskesmas Gatot Setiarno, A. Md, Kep, Pasi Ops satgas 645 GTY Letda Inf I Komang Ananta Wiranata, Perwakilan Karantina Pertanian Sdra. Fajar, Perwakilan Bea dan Cukai Bpk. Ari Saputra, KKP Entikong Dr. Martiyanti Sunindio, MHSM, PLBN Entikong Fanji, Tokoh Masyarakat Entikong Sdra. Sakur serta Para Kanit dan Panit Polsek Entikong.
Dalam sambutannya Kapolsek Entikong menjelaskan situasi/isu yang berkembang yang ada diwilayah Kecamatan Entikong secara umum dalam keadaan kondusif.
AKP Sapja menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu Program Presisi Polri guna menampung / menerima serta berdikusi tentang kritik saran dari Masyarakat, dengan harapan terciptanya Komunikasi Informasi yang baik sehingga terwujud situasi kondusif.
“Diharapkan pada tamu undangan untuk menyampaikan curhat pada kegiatan hari ini,” ungkapnya.
Wakil ketua STKIP Melawi Yulita dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa Serfitikat Surat tanah kantor bermasalah dan jika di lihat dari Peta BPN tidak ada bermasalah.
“Saat ini STKIP Melawi menerima mahasiswa dan mahasiswi baru dan ada juga untuk reguler C guna yang sudah bekerja. Segala saran dan masukan yang disampaikan akan ditindak lanjuti,” ucapnya.
Sekcam Entikong meminta kampus STKIP Melawi agar Sosialisasi ke sekolah-sekolah dan menyiapkan brosur dan di sebarkan ke sekola yang ada di Kabupaten Sanggau.
Sedangkan Danramil Entikong dalam kesempatan tersebut menyampaikan Informasi dari Bupati wilayah Kabupaten Sanggau apakah bisa STKIP Melawi menjadi STKIP Sanggau guna meningkatkan Nilai Pendidikan yang ada di Kabupaten Sanggau.
Sementara Pasi Ops Satgas Pamtas menyampaikan bahwa Satgas juga memiliki Program studi yang ada di Dusun Gun Tembawang Desa Suruh Tembawang Kecamatan Entikong.
“Kami Meminta Mahasiswa dan Mahasiswi membantu Satgas 645 GTY untuk mendidik anak-anak yang ada di perbatasan guna meningkatkan SDM yang ada di perbatasan,” tukasnya.
Solusi dari Polsek Entikong dan Forkompimcam maupun CIQS antara lain agar STKIP Melawi namanya bisa jadi STKIP Sanggau sesuai saran Bupati Sanggau, Siswa/Siswi STKIP dapat membantu mengajar di daerah pedalaman Entikong serta meminta kepada STKIP Melawi agar mensosialisasikan keberadaan STKIP lebih digalakkan lagi melalui medsos.
Di akhir kegiatan Kapolsek Entikong menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mendengarkan Curhat dari Masyarakat Kecamatan Entikong maupun pihak lain secara langsung yang berkaitan dengan Kamtibmas dan pelayanan Tugas Polri kepada Masyarakat di Wilkum Polsek Entikong.
“Dalam kesempatan tersebut Polsek Entikong menerima semua Curhatan dari masyarakat dan akan segera menindaklanjutinya serta mencari solusi penyelesaian serta berkoordinasi dengan pihak-pihak tertentu,” pungkas AKP Sapja.