Humas Polres Sanggau - Bertempat di Ruang Vidcon Polres Sanggau, Jl. Jendral Sudirman Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau dilaksanakan kegiatan Video Conference Rakor Lintas Sektoral Ops Ketupat 2023 yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
Kegiatan Video Conference dihadiri oleh Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH, S.I.K, Dandim 1204 Sanggau Letkol Inf. Bayu Yudha Pratama, Ketua PN Sanggau Haklainul Dunggio, SH, M.H, Staf Ahli Bupati Sanggau Bidang Pemerintahan, Hukum dan Poliitik Rizma Aminin, S.IP, M.Si, Staf Intel Kejari Sanggau Heru Bastian, PJU Polres Sanggau, Kepala / Perwakilan OPD Terkait.
Dalam penyampaiannya Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P menyampaikan Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Lebaran Tahun 2023 sebanyak 123,8 juta orang (45,8%).
Ia juga menjelaskan Peningkatan perjalanan pada arus mudik diprediksi mulai meningkat sejak H-3 hari Rabu, 19 April 2023) dan untuk puncak arus balik diperkirakan terjadi H+2 hari Selasa, 25 April 2023 dan diprediksi pergerakan yang masih cukup tinggi hingga H+3 hari Rabu, 26 April 2023.
“Telah dilakukan perubahan terhadap SKB 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2023 sehingga Cuti Bersama Idul Fitri 2023 menjadi 5 hari, yaitu 19, 20, 21, 24, 25 April 2023,” katanya.
Perubahan Cuti Bersama Idul Fitri 1444 H untuk menghindarkan dari penumpukan massa pada puncak mudik yang waktunya diperkirakan bersamaan dengan perayaan Idul Fitri 2023 yakni pada 21 April 2023.
KemenPanRB agar mengeluarkan edaran berkenaan dengan pengaturan masuk kerja dan pengambilan cuti ASN. Kementerian Tenaga Kerja agar mengeluarkan edaran kepada kalangan pengusaha dan pekerja swasta berkenaan dengan pengaturan masuk kerja dan cuti pegawai swasta dan memastikan THR pekerja dibayarkan oleh Perusahaan.
Untuk Kementerian Agama agar mengeluarkan edaran terkait pengaturan perayaan Hari Raya Idul Fitri 2023 dan kepada Kemenhub dan POLRI agar mengeluarkan edaran peraturan lalu lintas jalan serta penyeberangan selama arus mudik dan balik angkutan lebaran tahun 2023/1444 H.
“Pemerintah telah melakukan persiapan ekstra menghadapi mudik lebaran agar berjalan aman dan sehat,” tukasnya.
Sementara Kapolri dalam arahannya mengatakan Antisipasi tren peningkatan kejahatan pada beberapa jenis kejahatan konvensional seperti tawuran, penggunaan senjata tajam dan senjata api, pengancaman, serta perampasan.
“Antisipasi ledakan yang disebabkan oleh petasan jangan sampai peristiwa ledakan petasan di kab. Magelang yang menimbulkan korban jiwa terulang kembali,” pesannya.
Kapolri juga menjampaikan Kehadiran Negara Dalam Menjamin Kebebasan Beribadah dan Berkeyakinan, Antisipasi terhadap Kenaikan Harga dan Ketersediaan Bapokting, Harkamtibmas dengan Turun Ke Masyarakat Saat Kegiatan Keagamaan.
Berdasarkan kalender Nasional Idul Fitri jatuh pada hari Sabtu tanggal 22 April 2023. Muhammadiyah telah mengumumkan Idul Fitri jatuh pada hari Jumat tanggal 21 April 2023.
Pada terhadap SKB 3 Menteri tentang Hari Libur dan Cuti Bersama Tahun 2023 sehingga Cuti Bersama Idul Fitri 2023 menjadi 5 hari, yaitu 19, 20, 21, 24, 25 April 2023.
Upaya pengamanan pada Even Mudik Lebaran 2023 harus lebih ekstra karena dipredikat akan terdapat lonjakan pergerakan masyarakat dibandingkan dengan tahun 2022. Survey Kemenhub RI pergerakan masyarakat lebaran pada tahun 2023 sebanyak 123,8 juta orang (45,8%) meningkat 44,8% atau 33,3 juta orang dibandingkan pada lebaran 2022 sebesar 31,8% atau 85,5 juta orang.
Pemeteaan Potensi Kerawanan Jalur Mudik. Korlantas Polri dan Polda Metro Jaya menyelenggarakan Mudik Gratis Polri Presisi Tahun 2023 yang akan dilaksanakan tanggal 18 s/d 19 April 2023 di Monas dengan target pemudik 20.000 orang menggunakan 500 bus. Tingkatkan Sense Of Politick Jelang Pemilu 2024 dan pemetaan daerah rawan pemilu dan pemilihan serentak 2024 serta langkah antisipasi.
Menteri Perdagangan RI DR. H.C. Zulkifli Hasan, SE, MM dalam kesempatan tersebut menyampaikan Peningkatan permintaan rumah tangga ramadhan 1444h/2023 seperti Ikan Segar, Daging, Sapi, Daging, Ayam, Telur Ayam, Tepung, Terigu Minyak, Goreng, Gula Pasir, Bawang Merah dan Cabai.
Stabilisasi Barang Kebutuhan Pokok Kolaborasi dan Aksi Konkrit. Aksi Konkrit Stabilisasi Minyak Goreng Rakyat yaitu Peningkatan Target DMO dan Realisasi Minyakita.
Kemendag mengapresiasi kerja sama yang telah terjalin dengan sangat baik dengan Polri terutama Satgas Pangan selama ini.
“Saya meminta kepada Polri untuk menjaga situasi pasar pada periode Puasa dan Lebaran 2023 tetap kondusif dengan mengedepankan pendekatan persuasif kepada para pelaku usaha barang kebutuhan pokok,” ucapnya.
“Lakukan pengawasan kelancaran distribusi bapok termasuk Minyak Goreng Rakyat dari gudang-gudang distributor ke pasar rakyat, dalam rangka mencegah kemungkinan aksi-aksi spekulasi / penimbunan yang akan merugikan masyarakat,” tambahnya.
Zulkifli Hasan juga meminta untuk menjaga kelancaran distribusi barang kebutuhan pokok dan barang penting, khususnya pada periode pembatasan angkutan barang Puasa-Lebaran, dengan memberikan prioritas distribusi untuk angkutan yang mengangkut barang pokok.
Menteri Perhubungan RI Ir. Budi Karya Sumadi meminta agar kegiatan Mudik Lebaran 2022 Berjalan Aman, Lancar dan Terkendali. Sinergi dan kolaborasi antar Stakeholder serta dukungan media menjadi kunci keberhasilan penyelenggaraan Mudik Lebaran 2022.
Faktor yang Berpotensi mempengaruhi peningkatan mobilitas serta Potensi Peningkatan Mobilitas Masyarakat yang melakukan perjalanan pada masa Lebaran 2023, Prediksi Provinsi Tujuan dan Asal Serta Jalur Utama Mobilitas Lebaran 2023, serta Timeline Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2023.
Budi Karya juga meyampaikan Kebijakan Pengaturan Mobilitas dan Pengaturan Lalu Lintas Jalan dan Penyeberangan pada Lebaran 2023, Kesiapan Sarana dan Prasarana Per Moda serta langkah-langkah persiapan penyelenggaraan Angkutan Menjelang Mudik Lebaran 2023.
“Kami minta dukungan Stakeholder dalam rangka Antisipasi selama Masa Angkutan Lebaran Tahun 2023,” ucapnya.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyampaikan situasi Covid-19 Global secara global, tren kasus dan kematian Covid-19 tetap landai, per 2023 kasus didominasi di regional Pasik Barat, dan kematian didominasi di regional Amerika.
“Beberapa negara kasusnya meningkat akibat varian baru (XBB.1.5 dan XBB.1.16), Varian XBB. 1.5 (Kraken) telah di laporkan di 98 negara per 2 April 2023, Varian XBB. 1.16 (Arctrus) telah di laporkan di 22 negara per April 2023,” ucapnya.
“Situasi Covid-19 Nasional, Saat ini varian Covid-19 yang bersirkulasi di Indonesia didominasi Omicron XBB, dengan XBB.1.5 mengalami peningkatan,” sambungnya.
Budi Gunadi mengatakan Tren kasus baru dan positivity rate nasional mengalami peningkatan Tren positivity rate terakhir 3.70%, Kematian mingguan pasien RS Covid-19 didominasi oleh pasien yang belum divaksinasi, kematian meningkat dengan komorbid dan status vaksin yang tidak lengkap.
“Untuk Pos pelayanan kesehatan disiagakan dalam menghadapi arus mudik Hari Raya Idul Fitri, 2,059 pos pelayanan kesehatan untuk memberikan pelayanan kesehatan tingkat pertama dan pelayanan gawat darurat, Ambulance roda 2 dan 4 Untuk memberikan pelayanan gawat darurat,” pungkasnya.
Mendagri Prof. Drs. H. Toto Karnavian, M.A., Ph.D menyampaikan Kebijakan Kemendagri dalam menghadapi Idul Fitri 1444 H dalam rangka meningkatkan ketenteraman dan ketertiban umum serta pelindungan masyarakat menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023. Penyampaian Kondisi Inflasi Indonesia Maret 2023 Tahun ke Tahun 4,97%.
“Upaya yang perlu dilakukan dengan melaksanakan Operasi Pasar Murah, Pemberian Bansos bagi Masyarakat yang Tidak Mampu, Mengecek Kecukupan Supply Pangan Daerah Masing-masing dan Melakukan Intervensi Jika Terjadi Kenaikan Komoditas Tertentu,” ucapnya.
Sementara Panglima TNI Laksamana Yudio Margono, SE, MM mengatakan Tugas pokok TNI Sesuai Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI.
TNI mempunyai beberapa tugas dalam OMSP, di antaranya membantu tugas Pemerintahan di daerah, membantu Polri dalam rangka tugas Kamtibmas, membantu Pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan, dan penyelundupan.
“Kebijakan dan komitmen TNI menyiapkan jajaran Satkowil TNI sesuai permintaan Polri dalam kegiatan pengamanan selama periode libur Idul Fitri, menyiagakan personel dan alutsista untuk mendukung arus mudik/balik (Angkutan Darat, Laut, dan Udara), menyiagakan pasukan untuk pengamanan Bandara, Pelabuhan, dan Obyek Strategis, dan Membantu pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok,” pungkasnya.
Dilaksanakannya kegiatan Video Conference Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka menyusun langkah-langkah serta persiapan pengamanan Mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 dengan bersinergi bersama TNI, Stakeholder dan Instansi Terkait.