Pontianak, Kalbar - Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto S.IK, M.H yang diwakili Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Raden Petit Wijaya, S.I.K., M.M. membuka acara Diskusi Keterbukaan Informasi publik yang juga dihadiri oleh Kabag Yaninfodok Divhumas Polri Kombes Pol. Komang Sutrasba, S.I.K, SH, MH, di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Kamis (29/8).
Kegiatan ini di ikuti oleh para pengemban fungsi PPID Satker Mapolda Kalbar, para kasie humas jajaran polres/Polresta se Kalbar dengan menghadirkan para narasumber yang kompeten dibidangnya diantaranya Dosen Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Dr. Hj. Sakka Pati, S.H., M.H., Ketua Komisi Informasi Publik Kalbar M. Darussalam, S.E., C.Med., dan Ketua Bawaslu Kalbar Bapak Uray Juliansyah.
Kapolda Kalbar dalam Sambutannya yang yang dibacakan oleh Kabidhumas Polda Kalbar mengatakan bahwa Kehadiran Tim Divhumas Polri merupakan bukti komitmen Polri , yang menjadi salah satu pilar penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri. Saya ingin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Tim Divhumas Polri karena telah memilih Provinsi Kalimantan Barat sebagai salah satu wilayah diselenggarakannya kegiatan diskusi publik hari ini.
Keterbukaan publik merupakan wujud dari transparansi dan akuntabilitas. Di era digital saat ini, keterbukaan informasi bukan lagi sebuah pilihan, melainkan sebuah keharusan. Polri harus mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perkembangan teknologi informasi.
“Sebagaimana tema kegiatan hari ini, yaitu Peran Humas Kewilayahan dalam Rangka Memberikan Pelayanan Informasi Publik kepada Masyarakat Melalui Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu (SPIT) dan Mediahub guna Menyukseskan Pilkada 2024, ini sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi saat ini,” jelasnya.
Peran Humas dalam menyampaikan informasi yang transparan dan akurat menjadi sangat penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi yang akan berlangsung.
“Melalui penggunaan Sistem Pengelolaan Informasi Terpadu (SPIT) dan Mediahub, kita dapat memastikan bahwa informasi yang diberikan kepada masyarakat tepat waktu, akurat, dan terpercaya. Saya berharap, pada kesempatan ini kita semua dapat berdialog secara konstruktif, saling berbagi pengalaman, dan merumuskan strategi yang efektif untuk memaksimalkan peran serta Polri dalam menjaga keterbukaan publik,” pungkas Kabidhumas
.
Kadiv Humas Polri melalui Kabag Yaninfodok Divhumas Polri Kombes Pol. Komang S. S.I.K., S.H., dalam sambutannya menyampaikan saat ini informasi begitu mudah diakses sehingga bisa dikatakan banjir infomasi, tidak hanya informasi yang dapat dipercaya tetapi juga banyak informasi hoax, Untuk menghadapi tantangan berita berita hoax di era digital saat ini dibutuhkan pengawasan secara berimbang serta integrasi informasi antar satker dan satwil. Yang diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mengaksesinformasi kususnya terkait pemberitaan tentang Polri, pengaduan masyarakat hingga feedback masyarakat terhadap Polri.
Kadiv Humas Polri melalui Kabag Yaninfodok Divhumas Polri Kombes Pol. Komang S. S.I.K., S.H., dalam sambutannya menyampaikan saat ini informasi begitu mudah diakses sehingga bisa dikatakan banjir infomasi, tidak hanya informasi yang dapat dipercaya tetapi juga banyak informasi hoax, Untuk menghadapi tantangan berita berita hoax di era digital saat ini dibutuhkan pengawasan secara berimbang serta integrasi informasi antar satker dan satwil. Yang diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk mengaksesinformasi kususnya terkait pemberitaan tentang Polri, pengaduan masyarakat hingga feedback masyarakat terhadap Polri.
“Kita harus bisa memberikan informasi yang benar, berkualitas, terpercaya dan edukatif dengan meningkatkan literasi informasi kepada masyarakat untuk menghindari dan menanggulangi berita-berita hoax yang beredar,terlebih dalam waktu dekat kita akan menyelenggarakan pesta demokrasi pilkada yaitu pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” tutup Kombes Komang.