Humas Polres Sanggau - Kapolda Kalbar Irjen Pol. Dr. Remigius Sigid Tri Hardjanto, S.H., M.Si melaksanakan kunjungan Kerja di Wilkum Polres Sanggau dalam rangka persiapan dan kesiapan Polres Sanggau dalam mengahadapi dan mengantisipasi terjadinya Karhutla serta Penjabaran program kerja 100 hari Kapolri dan implementasi Transformasi Polsek sebagai basis Resolusi, Sabtu (20/2).
Didampingi Kapolres Sanggau Akbp Raymond M. Masengi, S.IK. MH, Kapolda Kalbar memberikan arahan kepada Kapolsek dan Bhabinkamtibmas Polsek Jajaran di Graha Wirapratama Polres Sanggau.
“Pada hari ini saya selaku Kapolda Kalbar melaksanakan Kunjungan Kerja ke beberapa Polres Jajaran yaitu Polres Kayong Utara, Polres Ketapangan dan sekarang di Polres Sanggau,” ucap Kapolda Kalbar membuka arahannya.
Kapolda Kalbar mengingatkan kembali bahwa fokus kita saat sekarang adalah Karhuta dan Antisipasi Karhutla. Saat sekarang sudah memasuki musim kemarau, dan curah hujan sangat rendah serta cuaca panas hal-hal tersebut bisa memicu terjadinya kebakaran.
“Diwilayah Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Sanggau terkait kebakaran lahan dalam membuka ladang tergolong paling banyak dan mendapatkan atensi khusus dari Presiden RI. Pada hari Senin nanti beberapa Forkopimda mengikuti kegiatan di Jakarta pengarahan secara langsung oleh Presiden terkait Karhutla dan yang lain mengikuti secara Virtual. Adapun Forkopimda yang mengikuti langsung kegiatan yaitu Forkopimda Prov.Riau, Sulsel, Kalteng serta Kalbar ditambah dengan Bupati Sanggau,” ujarnya.
Ditambahkan Irjen Pol. Dr. Remigius Sigid Tri Hardjanto, kenapa para pejabat Forkopimda ditunjuk secara langsung untuk mengikuti kegiatan, hal tersebut dikarenakan tingginya angka Hot Spot terutama di Kab.Sanggau dan sangat di atensi oleh Presiden masalah Karhutla.
“Polda Kalbar Minggu lalu sudah melakukan beberapa kegiatan dengan pengecekan terhadap perusahaan-perusahaan untuk mengetahui kesiapan dan persiapan dalam penanganan Karhutla. Kita juga mensosialisasikan Pergub Kalbar No.103 tentang membuka lahan berbasis kearifan lokal, mematuhi ketentuan yang sudah diatur dalam Pergub tersebut, kita juga harus mengingatkan kepada para pemangku adat terkait perannya. Fokus saya semenjak menjabat sebagai Kapolda ada 3 hal yaitu, Pilkada, Covid-19 dan Karhutla, untuk Pilkada sudah terlewati, Covid-19 masih berlangsung dan didepan mata Karhutka sudah menunggu, sehingga perlu kita Antisipasi,” ucapnya.
Terkait program kerja 100 hari Kapolri, Kapolda Kalbar mengatakan ada beberapa hal yang akan disampaikan, sekedar meriview kembali yaitu ada 16 program prioritas Kapolri. Program Prioritas tersebut terdapat 4 bidang antara lain Transformasi Operasional, Organisasi, Pelayanan dan pengawasan. Dari 4 Bidang tersebut dijabarkan kembali menjadi 16 Program, dijabarkan kembali menjadi kegiatan dan sudah harus dilaksanakan setelah beliau dilantik menjadi Kapolri.
Dari beberapa penjabaran program prioritas Kapolri terdapat penjelasan tentang penguatan Polsek terfokus pada Polsek sebagai Harkamtibmas tidak lagi melakukan Gakkum namun tidak semua Polsek akan tetapi terdapat kriteria-kriteria yaitu Polsek yang penanganan LP nya dalam setahun dibawah 10 LP.
“Wacana Polsek sebagai Harkamtibmas sudah lama direncanakan yang dulunya kita sebut Polsek sebagai ujung mata tombak, disitulah nanti titik / fokus pelayanan masyarakat terdekat adalah Polsek sehingga harus benar-benar melaksanakan tugas Harkamtibmas dan dekat dengan masyarakarat, tanpa perlu disibukan lagi dengan tugas penyidikan ataupun penegakkan hukum,” kata Kapolda Kalbar.
“Kepada Kapolsek agar jabarkan kembali ke anggotanya terkait Program Prioritas Kapolri, yaitu Polsek sebagai Harkamtibmas, apa saja tupoksinya dan kegiatan itu sudah harus berjalan,” tambahnya.
Untuk Bhabinkamtibmas, lanjut Kapolda Kalbar, tugasnya adalah menjadi sahabat masyarakat dan menjadi pusat informasi bagi masyarakat, sehingga Bhabinkamtibmas harus pro aktif serta harus update dalam setiap perkembangan situasi. Para Bhabinkamtibmas harus mempersiapkan diri / upgrade dan pengetahuan sehingga layak untuk dikatakan sebagai pusat informasi bagi masyarakat sehingga dekat dan bersahabat dengan masyarakat dan hal itu harus sudah berjalan, nanti akan di cek dan di evaluasi oleh Mabes Polri. Selain itu Bhabinkamtibmas juga harus bisa merubah sikap dan prilaku untuk menjadi lebih baik, pergunakan dan manfaatkan tekhnologi / smart phone untuk kegiatan yang lebih baik dan positif.
Mengakhiri arahannya Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. Remigius Sigid Tri Hardjanto mengingatkan kepada seluruh Personil Polres Sanggau untuk Tetap menjaga Kesehatan dan patuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Dengan adanya penjabaran program kerja 100 hari Kapolri oleh Kapolda Kalbar di Polres Sanggau diharapkan Kapolsek dan Bhabinkamtibmas Polsek jajaran dapat memahami tugasnya dalam mewujudkan Polsek sebagai Harkamtibmas dekat dan menjadi sahabat bagi masyarakat.
Ditambahkan Irjen Pol. Dr. Remigius Sigid Tri Hardjanto, kenapa para pejabat Forkopimda ditunjuk secara langsung untuk mengikuti kegiatan, hal tersebut dikarenakan tingginya angka Hot Spot terutama di Kab.Sanggau dan sangat di atensi oleh Presiden masalah Karhutla.