Humas Polres Sanggau - Satbinmas Polres
Sanggau menggelar
program kegiatan Polres Sanggau Menyapa. Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk
menerima saran dan masukan dari para Tokoh dan Elemen Masyarakat agar Polres
Sanggau dapat bekerja secara baik dan bisa tetap menjaga situasi Kamtibmas
diwilayah Kabupaten Sanggau yang aman dan kondusif.
Kegiatan Polres
Sanggau Menyapa kali ini dilaskanakan di Warung Pak Bingkal, Desa Sungai
Mawang, Kecamatan Kapuas, Selasa (23/2).
Kegiatan yang
dipimpin oleh Perwira Satbinmas Ipda Robianto bersama Ps. Kanit Tibmas Aiptu
Teguh Basuki, Ps. Kanit Kamsa Aiptu Suharto beserta personil Satbinmas dan 20
(dua puluh) orang dari warga Desa Sungai Mawang dan Para Supir Truck Pengangkut
Elpiji.
Dalam kesempatan
tersebut, Aiptu Teguh Basuki mengucapkan kasih kepada rekan-rekan Supir Pembawa
Elpiji dan masyarakat Desa Sungai Mawang yang hadir dalam pelaksanaan PSM hari
ini dan ini merupakan upaya pihak Polres Sanggau dalam mendekatkan diri dengan
masyarakat serta belanja masalah. Polri tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya
dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Adapun isu yang
berkembang sekarang masih terkait dengan Covid-19 dan pemerintah sudah berupaya
dalam memberikan yang terbaik untuk masyarakat guna mencegah penyebarannya.
“Saya menghimbau
kepada seluruh peserta PSM agar terus membantu pemerintah dalam memutus mata
rantai penyebaran Covid-19 diantaranya dengan mengikuti protokol kesehatan yag
dianjurkan oleh pemerintah seperti mengunakan masker, menjaga jarak antar orang perorang minimal 1
sampai 2 meter, rajin-rajin mencuci tangan setiap melakukan aktifitas,”
ajaknya.
Terkait dengan
Vaksin sudah dilakukan uji klinis dan sudah mendapatkan predikat halal sehingga masyarakat jangan khawatir lagi
dengan kehalalan dari vaksin tersebut.
“Saya juga mengingatkan
kepada seluruh masyarakat dalam menghadapi musim kemarau agar selalu
mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan diwilayahnya. Dalam membuka
lahan pertanian dengan cara dibakar sudah diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor
103 Tahun 2020 serta Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2020 terkait dengan
pembukaan Areal Lahan Pertanian berbasis kearifan lokal dengan mengedepankan fungsi
para tokoh adat setempat,” ucap Aiptu Teguh Basuki.
Diharapkan kepada
seluruh masyarakat dapat membantu pemerintah dalam mencegah terjadinya
kebakaran hutan dan lahan.
Terkait dengan
belum adanya pelaksanaan tatap muka belajar sehingga memang, pengawasan oleh
guru terhadap siswa/siswi agak terbatas
sehingga meminta kepada seluruh orang tua yang memiliki anaknya bersekolah
untuk dapat mengawasi anak-anaknya sehingga tidak melakukan tindakan diluar
kolidor sebagai pelajar.
“Untuk informasi
penerimaan anggota Polri biasanya dalam 1 tahun ada dua kali penerimaan anggota
Polri dan untuk menjadi anggota Polri agar para orang tua bisa menjaga
kesehatan anaknya dan terus mengasah ketrampilan anak-anaknya,” ucap Ps. Ps.
Kanit Tibmas Satbinmas Polres Sanggau.
Dirinya juga menghimbau
kepada para Supir Truck agar berhati-hati dalam berlalu lintas dan tidak
mengkonsumsi minumas keras pada saat membawa kendaraan karena dapat menimbukan
terjadinya kecelakaan.
Ipda Roianto
dalam kesempatan tersebut juga mengaatakan bahwa pelaksanaan PSM (Polres
Sanggau Menyapa) sudah lama dilaksanakan guna mencari informasi serta bertukar
pikiran dengan masyarakat dan kegiatan ini merypakan salah satu Program
unggulan Polres Sanggau.
Dirinya mempertegaskan
bahwa sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 103 Tahun 2020 serta Peraturan
Bupati Nomor 39 Tahun 2020 bahwa membuka lahan dengan cara dibakar dengan luas
kurang dari 2 hektar hanya untuk lahan pertanian dan bukan untuk lahan
perkebunan dan didalam aturan tersebut juga sudah dijelaskan bahwa dilarang
untuk membuka lahan pertanian dengan cara dibakar dilahan gambut.
‘Saya menghimbau
kepada masyarakat yg akan berladang agar selalu memperhatikan prosedur yang sudah
ditetapkan oleh pemerintah dan diharapkan juga agar tidak ada masyarakat yang
melanggar aturan yang sudah dibuat tersebut,” ujar Ipda Robianto.
Ia menegaskan
terkait dengan Narkotika agar jangan sampai ada warga sungai mawang yang
mengunakan narkotika, karena hanya merugikan diri kita sendiri dan keluarga.
“Terkait dengan Rekruitmen
Polri sudah dilakukan secara transparansi dan itu semua tergantung terhadap
anaknya tersebut. Apabila ada orang yang datang maupun menghubungi menawarkan
jasa untuk mengurus anaknya masuk menjadi anggota Polri agar jangan percaya
terhadap orang tersebut karena itu semua tidak benar,” tukasnya.
Kemudian kegiatan
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari masyarakat Desa Sungai Mawang Kecamatan
Kapuas.