Humas Polres Sanggau - Polsek Sekayam telah menerima Informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi Dugaan bunuh diri dengan cara gantung diri dirumah Korban yang beralamat di jalan lintas Malenggang Dusun Bakai II Desa Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau.
Kapolsek Sekayam Iptu Ruslan Abdul Gani, SH, MH mengatakan Setelah mendapat Informasi tersebut selanjutnya kapolsek Sekayam berserta anggota berangkat untuk melaksanakan pengecekan di TKP.
Adapun Identitas korban berinisial RL (32) warga Dusun Balai Karangan I RT. 004 Desa Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau.
Kapolsek menyebutkan kronologis kejadian pada hari Rabu tanggal 29 September 2021 sekira pukul 15.00 WIB saksi (Keponakan Korban) melihat korban naik ke atas lantai dua yang mana pada saat itu saksi sedang melayani/caffe tamu di warung tersebut. Sedangkan istri korban berada di kamar bawah.
“Selang beberapa waktu sekira pukul 18.00 Wib, Korban tidak ada keluar / turun ke bawah kemudian saksi mulai curiga dengan korban karena dari tadi siang korban hanya diam dan terlihat murung tidak seperti biasanya,” ucapnya.
Kapolsek melanjutkan, Sekira pukul 19.00 WIB selanjutnya saksi menutup warung dan setelah menutup warung kemudian saksi pergi tidur. Dan sekira pukul 22.00 WIB dirinya bangun dan tidak berselang lama pada saat viter akan mengambil bedak untuk bermain game yang mana bedak tersebut berada di lantai dua yang di tempati korban.
“Saat itu saksi terkejut melihat korban sudah dalam keadaan posisi tergantung dengan leher terikat oleh tali tambang. Melihat hal tersebut kemudian dirinya memanggil istri korban yang berada di kamar bawah untuk memberitahukan hal tersebut,” terang Kapolsek.
Selanjutnya keduanya membantu korban untuk melepaskan tali tambang yang mengikat di leher korban. Setelah itu saksi meminta bantuan kepada tetangga korban.
Kapolsek menyebutkan, hasil dari pemeriksaan oleh tenaga medis Balai Karangan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap tubuh korban dan Terdapat luka jejas luka pada leher membentuk huruf "V" di belakang bawah telinga korban.
“Diperkirakan korban meninggal sekitar 4-6 jam disebabkan kekurangan pasokan oksigen dalam tubuh,” ujarnya.
“Terhadap dugaan bunuh diri korban dengan cara gantung diri belum diketahui secara pasti motif / penyebab korban melakukan hal tersebut,” tutup Kapolsek.