Wakapolda Kalbar Hadiri Rapat MABBT Sebagai Tokoh Masyarakat Batak


Pontianak, Polda Kalbar - Majelis Adat Budaya Batak Toba (MABBT) Kota Pontianak, Kalimantan Barat, menggelar Musyawarah Besar atau Rapat Bolon MABBT, di Sopo Godang HKBP Kota Baru Pontianak, pada Kamis (28/9).

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Kalbar Brigjen Pol. Roma Hutajulu S.I.K, M.Si yang mewakili Tokoh Masyarakat Batak, Walikota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M, M.T, Ketua Umum MABBT Dr. A.B. Aritonang, S.Si, M.Si., Ketua Panitia Ir. Marthin Elfrits Panggabean, M.M., Pendeta HKBP Kota Pontianak Pdt. Simanungkalit, Perwakilan perkumpulan lintas etnis Pontianak, Kapolsek Pontianak Selatan AKP Dumaria Silalahi, S.H., Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa Hendri Pangestu Lim, Kesbangpol Kota Pontianak H. Ahmad Hasyim, ST., dan Perwakilan Ketua Punguan Marga Batak Toba.

Ketua Umum MABBT Dr. A.B. Aritonang, S.Si.,M.Si.,mengatakan bahwa Rapat ini digelar mengingat masa kepengurusan MABBT Periode tahun 2019 2023 telah berakhir sehingga pengurus harus melaksanakan Musyawarah besar/bolon Majelis Adat Budaya Batak Toba (MABBT) Kota Pontianak.

“MABBT merupakan organisasi Kemasyarakatan yang berdiri pada tahun 2015 yang bersifat independen dan tidak berafiliasi kepada partai politik, tujuan MABBT adalah sebagai wadah silahturahim dari punguan marga Batak Toba kepada semua lapisan masyarakat dan ikut serta dalam mendukung berbagai kegiatan dalam program pembangunan di kota Pontianak.” Jelas Ketua Umum MABBT.

Ia juga menyampaikan bahwa dengan dilaksanakannya kegiatan tersebut diharapkan pengurus MABBT Kota Pontianak dan Warga Batak yang ada di Kota Pontianak dapat berkiprah dalam upaya membangun daerah khususnya di Kota Pontianak ini dengan kemampuan serta bidang yang dimiliki.

Walikota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M.,M.T., yang sekaligus membuka acara tersebut, dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat dan sukses dengan terselenggara nya Musyawarah Besar/Rapat Bolon MABBT, ia mengharapkan kontribusi MABBT di kota Pontianak dapat membantu dalam melestarikan Adat Budaya yang sangat heterogen, khususnya bagi warga Batak Toba yang berada di Kalimantan Barat.

“Jangan kita jadikan perbedaan itu menjadi sumber dampak negatif, tapi kita jadikan suatu perbedaan sumber kekuatan yang positif. Dalam waktu dekat masa Walikota yang juga akan berakhir dan kita akan memasuki pesta Demokrasi, kita ingin Pemilu yang Damai dan tenteram,” kata Walikota Pontianak.

Dalam kesempatan tersebut Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.IK., M.Si., juga menyampaikan kepada para hadirin dan undangan ucapan terima kasih atas undangan dan kehormatan sebagai tokoh masyarakat batak di Kalimantan Barat.

“Saya sangat setuju sekali terhadap Visi dan Misi MABBT yaitu tetap menjaga Adat Budaya dimanapun kita berada Dalihan Natolu Saya mengapresiasi atas terselenggaranya Musyawarah Besar/Rapat Bolon MABBT hari ini, semoga acara ini berjalan lancar,” kata Wakapolda Kalbar.

Ia mengharapkan dengan kegiatan saat ini, pengurus MABBT Kota Pontianak dan Warga Batak yang ada di Kota Pontianak dapat berkiprah dalam upaya membangun daerah khususnya Kota Pontianak, dengan kemampuan serta bidang yang dimiliki.

“Semoga MABBT dapat terus menjaga keharmonisan antar Etnis, menjaga soliditas organisasi serta tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutup Wakapolda Kalbar.

Postingan terkait: