Menjelang Ramadhan, Camat Mukok Pimpin Monitoring Harga Pasar


Humas Polres Sanggau - Pemerintah Kecamatan Mukok melaksanakan kegiatan monitoring harga pasar di wilayah tersebut pada Kamis (27/2). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kestabilan harga serta ketersediaan bahan pokok dan gas elpiji bagi Masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan.

Monitoring dipimpin langsung oleh Camat Mukok, Ahmad Surgama Sahar, SE, ME, dan dihadiri oleh perwakilan dari Polsek Mukok, yakni Aiptu Edi Purwanto, serta sejumlah pejabat kecamatan seperti Kasi Trantib, Kasi Ekbang, dan staf Desa Semuntai. Mereka melakukan pengecekan langsung ke pangkalan gas elpiji dan toko-toko sembako di wilayah Kecamatan Mukok.

Berdasarkan hasil pengecekan di lapangan, harga kebutuhan pokok secara umum masih stabil. Namun, terdapat kenaikan harga pada beberapa jenis barang tertentu, terutama bahan pangan yang biasanya mengalami lonjakan menjelang Ramadhan.

Sementara itu, stok gas elpiji dalam berbagai ukuran, mulai dari 3 kg, 5 kg, hingga 12 kg, masih tersedia dan tidak mengalami kelangkaan.

Kapolsek Mukok, AKP Sutono, dalam keterangannya menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan para pedagang guna memastikan harga dan stok barang tetap terjaga.


“Kami bersama jajaran terkait akan terus melakukan pengawasan agar tidak terjadi lonjakan harga yang berlebihan. Selain itu, kami juga mengimbau kepada para pedagang agar tidak melakukan penimbunan barang demi keuntungan pribadi, karena hal tersebut bisa merugikan masyarakat luas,” tegasnya.

Lebih lanjut, AKP Sutono menambahkan bahwa pihak kepolisian siap mengambil tindakan jika ditemukan pelanggaran, terutama dalam hal distribusi barang yang dapat merugikan konsumen.

“Jika ada indikasi praktik penimbunan atau spekulasi harga yang tidak wajar, kami tidak akan segan untuk melakukan penindakan sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujarnya.

Dengan adanya kegiatan monitoring ini, diharapkan harga kebutuhan pokok dan gas elpiji di Kecamatan Mukok tetap dalam kondisi stabil menjelang bulan Ramadhan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan tenang tanpa kekhawatiran terkait lonjakan harga atau kelangkaan barang. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Postingan terkait: