Humas Polres Sanggau - Polsek Beduai menggelar kegiatan penanaman jagung monokultur di lahan tumpang sari yang berlokasi di Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program 100 Hari Asta Cita dan secara khusus mendukung Program 2 Pemanfaatan Lahan Produktif.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 23 Februari 2025 ini dilakukan di dua lokasi berbeda, yakni di Dusun Pemodis, Desa Thang Raya dengan lahan seluas 1,5 hektare milik Sdr. Yulianus Marno, serta di Dusun Beduwai, Desa Bereng Berkawat dengan lahan seluas 1,5 hektare milik Sdr. Markos.
Penanaman di lokasi kedua merupakan kelanjutan dari kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan pada Sabtu, 22 Februari 2025.
Hadir dalam kegiatan ini KBO Sat Lantas Polres Sanggau, Iptu Erpan Yudi Asmara, selaku Pamatwil Polsek Beduai, yang didampingi oleh Kapolsek Beduai, Iptu Hudson Siahaan, S.H, beserta personel Polsek Beduai dan kelompok tani Pemodis Somu. Kolaborasi antara kepolisian dan kelompok tani ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan serta kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
Kapolsek Beduai, Iptu Hudson Siahaan menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian kepolisian terhadap ketahanan pangan serta pemanfaatan lahan produktif yang ada di wilayah Kecamatan Beduai.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam bidang ketahanan pangan. Dengan pemanfaatan lahan tumpang sari ini, diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian serta mendukung program swasembada pangan tahun 2025,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi antisipasi terhadap kendala yang mungkin timbul dalam program ketahanan pangan.
“Saat ini, terdapat 30 hektare lahan yang sudah terdata siap tanam di wilayah Polsek Beduai. Namun, lahan cadangan ini kami siapkan sebagai langkah antisipasi untuk menghadapi berbagai kendala yang mungkin terjadi, seperti faktor cuaca dan ketersediaan sumber daya pertanian,” jelasnya.
Selain mendukung ketahanan pangan, kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Dengan adanya pendampingan dari kepolisian dan kelompok tani, diharapkan hasil panen yang diperoleh dapat lebih maksimal dan meningkatkan kesejahteraan petani di Kecamatan Beduai.
Kegiatan penanaman jagung monokultur ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia yang menitikberatkan pada ketahanan pangan sebagai salah satu pilar utama pembangunan nasional.
Polsek Beduai berkomitmen untuk terus mengawal dan mendukung program pemerintah demi terwujudnya swasembada pangan yang berkelanjutan.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antara kepolisian, petani, serta berbagai pihak terkait, diharapkan program pemanfaatan lahan produktif ini dapat berjalan dengan optimal dan memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan di Kabupaten Sanggau. (Dny Ard / Hms Res Sgu)