Polsek Tayan Hulu Dukung Ketahanan Pangan dengan Penanaman Jagung Hibrida di Desa Sosok


Humas Polres Sanggau Polsek Tayan Hulu kembali melaksanakan kegiatan penanaman jagung hibrida monokultur dalam rangka mendukung program Ketahanan Pangan Nasional, khususnya Program 2 Pemanfaatan Lahan Produktif. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Perayan Dangku, Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau, pada Minggu (23/2/2025).

Kegiatan ini diawali dengan arahan dari Kapolsek Tayan Hulu, AKP Joni Sembiring, serta penyuluhan teknis dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), Ibu Valensia.

Dalam arahannya, AKP Joni Sembiring menekankan pentingnya sinergi antara kepolisian, penyuluh, dan kelompok tani dalam mengoptimalkan hasil panen.

Ia juga menyampaikan bahwa penanaman yang dilakukan harus mengikuti teknik pertanian yang tepat agar hasilnya maksimal. Kegiatan ini dihadiri oleh personel Polsek Tayan Hulu, PPL, serta anggota Kelompok Tani (Poktan) Mait Perudip dengan luasan lahan yang dikelola mencapai 1,2 hektare.

Pengelolaan dan pemeliharaan lahan akan dilakukan oleh Poktan Mait Perudip, yang beranggotakan 24 Orang. Para petani akan bertanggung jawab dalam proses perawatan, mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga pengendalian hama.


Diharapkan dengan kerja sama yang baik, lahan ini dapat memberikan hasil panen yang melimpah serta mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.

Kapolsek Tayan Hulu, AKP Joni Sembiring, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian kepolisian terhadap program ketahanan pangan.

“Polri, khususnya Polsek Tayan Hulu, berkomitmen untuk terus mendukung program pemerintah dalam pemanfaatan lahan produktif. Dengan adanya penanaman jagung hibrida ini, kita berharap bisa memberikan kontribusi nyata dalam menjaga stabilitas pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujarnya.

Program penanaman ini juga merupakan bagian dari gerakan nasional penanaman jagung satu juta hektare yang dicanangkan sebagai bagian dari Program 100 Hari Asta Cita Presiden RI. Langkah ini diharapkan dapat membantu mengurangi ketergantungan pada impor pangan serta memperkuat produksi dalam negeri.

Kegiatan penanaman ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan pada Jumat, 20 Februari 2025. Dengan keberlanjutan program ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk mengelola lahan produktif dan berperan aktif dalam menjaga ketahanan pangan di daerah mereka masing-masing. (Dny Ard / Hms Res Sgu)

Postingan terkait: