Humas Polres Sanggau - Bertempat di Masjid Al-Hikmah Polres Sanggau dilaksanakan kegiatan Peringatan Isra' Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah dengan Tema dalam pelaksanaan kegiatan Isra' Mi’raj yaitu “Semangat Isra' Mi'raj Menguatkan Keimanan, Ketaqwaan, dan Solidaritas Guna Mewujudkan Polri Presisi”.
Kegiatan dihadiri oleh Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, SH. S.I.K, Ketua Bhayangkari Cabang Sanggau Ny. Tamy Suparno, Ustadz Faturohman, S.Sos (Penceramah), PJU Polres Sanggau, para Kapolsek Jajaran Polres Sanggau, Perwira staf, Personil Polres Sanggau dan Bhayangkari yang beragama Islam.
Dalam sambutannya Kapolres Sanggau mengucapkan terimakasih kepada Ustadz Faturohman, S.Sos yang telah hadir di Masjid Al-Hikmas Polres Sanggau yang kita cintai ini untuk memberikan Tausiyah dan ucapan terimakasih kepada para Personil Polres Sanggau yang telah berantusias untuk hadir dalam kegiatan di Masjid Al-Hikmah Polres Sanggau.
Menyampaikan Ulasan Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam karena mengisahkan perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk menjalankan salat lima waktu, peristiwa Isra miraj adalah dua perjalanan Nabi Muhammad SAW yang terjadi dalam satu malam, Umat Islam memperingati Isra Miraj setiap tanggal 27 Rajab Tahun Hijriah.
“Kita menghargai Ustadz yang kita undang kiranya kita menghadiri kegiatan Isra' Mi'raj yang kita selenggarakan,” ucapnya.
Kepada Kasi Propam untuk cek jumlah Personil Polres Sanggau yang Muslim yang hadir berapa dan tidak hadir berapa, serta laporkan hasilnya,” tegas Kapolres.
Sementara dalam Taushiyahnya, Ustadz Faturohman menyampaikan bahwa Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam karena mengisahkan perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW. Saat itu, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk menjalankan salat lima waktu, peristiwa Isra' Mi'raj adalah dua perjalanan Nabi Muhammad SAW yang terjadi dalam satu malam, Umat Islam memperingati Isra Miraj setiap tanggal 27 Rajab tahun Hijriah.
“Dalam bahasa Arab, Isra' berarti perjalanan di malam hari, sementara Mi'raj adalah kenaikan,” katanya.
Isra' Mi'raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Kemudian Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha. Isra' Mi'raj kerap dimaknai sebagai perjalanan rohani Nabi Muhammad SAW dalam satu peristiwa. Akan tetapi, Isra' dan Mi'raj sebenarnya terdiri dari dua bagian perjalanan Nabi Muhammad SAW.
Peristiwa Isra merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Kabah di Mekkah ke Masjid Al Aqsa yang berada di Yerusalem. Saat itu, perjalanan dari Kabah ke Masjid Al Aqsa dapat ditempuh dengan kuda atau unta selama satu bulan. Namun, Nabi Muhammad SAW dapat menempuh perjalanan tersebut hanya dalam satu bulan. Di perjalanan tersebut, Nabi Muhammad SAW mengendarai hewan bernama Buraq. Buraq digambarkan memiliki tubuh seperti kuda putih dengan sayap dan ekor burung merak. Sesampainya di Masjid Al Aqsa, Nabi Muhammad SAW dikisahkan memimpin para nabi terdahulu untuk melaksanakan ibadah salat dua rakaat.
Sementara Peristiwa Mi’raj merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjid Al Aqsa menujut ke langit ketujuh atau Sidratul Muthana. Di tiap tingkatan langit tersebut, Nabi Muhammad SAW bertemu dengan nabi-nabi terdahulu. Nabi-nabi tersebut di antaranya: Nabi Adam di langit pertama. Nabi Isa dan Yahya di langit kedua. Nabi Yusuf di langit ketiga. Nabi Idris di langit keempat. Nabi Harun di langit kelima. Nabi Musa di langit keenam. Nabi Ibrahim di langit ketujuh. Sejak kedua peristiwa tersebut, umat Islam diwajibkan menjalankan salat lima waktu dalam sehari. Pada mulanya, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah salat sebanyak 50 kali dalam sehari.
“Kendati demikian, Nabi Muhammad SAW pernah diingatkan oleh Nabi Musa as bahwa jumlah tersebut terlalu besar. Nabi Muhammad SAW kemudian meminta keringanan kepada Allah SWT. Hingga kini, Isra Miraj diperingati sebagai hari besar oleh umat Islam di seluruh penjuru dunia. Mereka melakukan beragam cara untuk memperingati hari besar ini. Misalnya dengan beribadah, melaksanakan syukuran, hingga mengadakan pengajian,” terangnya.
Uztadz Faturohman mengatakan sama dengan Halnya kita kalau kita dapat menjalankan pekerjaan kita dengan baik maka, tentunya akan meninggalkan cerita atau kisah-kisah yang baik di mata orang banyak atau masyarakat.
Dengan terlaksananya peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah dapat meningkatkan keimanan kita semua dalam beribadah kepada Allah SWT, Agar senantiasa selalu bersyukur atas nikmat Iman, Islam, Kesehatan serta Rezeki yang telah Allah SWT berikan serta Semoga Polri semakin dicintai Masyarakat, tetap amanah dalam bekerja dan melayani masyarakat sehingga menjadi ladang amal bagi semuanya.
Pelaksanaan kegiatan di Masjid Al-Hikmah Polres Sanggau dalam rangka peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah serta sebagai bentuk pembinaan rohani dan mental terhadap Personil Polres Sanggau dalam meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.