Humas Polres Sanggau - Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Kanit Binmas Polsek Mukok, Aiptu Libertus, melaksanakan kegiatan sambang dialogis dengan warga Desa Kedukul.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat sekaligus memberikan himbauan terkait pentingnya menjaga kerukunan di tengah tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang sedang berlangsung.
Dalam sambangnya, Aiptu Libertus mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga situasi yang kondusif.
“Kami berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Kamtibmas bukan hanya tugas polisi, tetapi tanggung jawab bersama,” ujar Aiptu Libertus dalam dialog dengan warga.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminalitas yang bisa terjadi kapan saja.
Aiptu Libertus meminta masyarakat segera melapor kepada pihak kepolisian jika melihat hal-hal mencurigakan di lingkungan mereka.
Kapolsek Mukok, Iptu Sutono, menyampaikan apresiasi terhadap langkah Kanit Binmas dalam mendekati masyarakat melalui sambang dialogis.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya maksimal kami dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Mukok, terutama menjelang Pilkada. Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman, serta siap untuk berpartisipasi dalam Pilkada dengan damai,” ungkap Kapolsek.
Lebih lanjut, Iptu Sutono juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan patroli rutin dan sambang dialogis guna meminimalisir potensi gangguan keamanan di wilayah hukum Polsek Mukok.
Ia berharap sinergi antara masyarakat dan kepolisian terus terjalin dengan baik demi terciptanya lingkungan yang aman dan damai.
Masyarakat Desa Kedukul menyambut baik kegiatan ini. Mereka mengaku senang dan merasa lebih dekat dengan pihak kepolisian melalui sambang dialogis yang diadakan.
“Kami merasa lebih tenang dengan kehadiran polisi di tengah kami, apalagi di masa Pilkada ini. Kami siap mendukung terciptanya keamanan,” ujar salah seorang warga.
Kegiatan sambang dialogis ini diakhiri dengan pemberian nomor kontak yang bisa dihubungi jika masyarakat membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut terkait keamanan lingkungan.