Humas Polres Sanggau - Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 tahun 2024 dilaksanakan dengan khidmat di halaman Polres Sanggau, Senin pagi, pukul 08.00 WIB.
Upacara ini dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Sanggau, Kompol Yafet Efraim Patabang, S.H., S.I.K., M.H., sebagai Inspektur Upacara.
Mengusung tema "Maju Bersama Indonesia Raya," acara tersebut dihadiri oleh Pejabat Utama (PJU) Polres Sanggau, perwira staf, serta seluruh personel Polres Sanggau.
Upacara dimulai dengan laporan dari Perwira Upacara, diikuti dengan persiapan pasukan dan penghormatan kepada Inspektur Upacara. Setelah itu, dilakukan serangkaian prosesi, mulai dari mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila, pembukaan UUD 1945, hingga pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928.
Dalam momen ini, lagu-lagu kebangsaan "Satu Nusa Satu Bangsa" dan "Bangun Pemudi Pemuda" juga turut dinyanyikan untuk menambah semangat kebangsaan para peserta upacara.
Dalam amanat yang disampaikan oleh Kompol Yafet Efraim Patabang, ia membacakan pidato resmi Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
Amanat tersebut mengingatkan pentingnya momentum peringatan Sumpah Pemuda sebagai tonggak sejarah yang merekatkan rasa persatuan bangsa di tengah kemajemukan. Disampaikan pula bahwa nilai-nilai luhur dari peristiwa Sumpah Pemuda harus senantiasa digelorakan, sebagai upaya memperkuat karakter dan kesadaran bangsa dalam menghadapi perubahan zaman yang cepat.
Menteri Pemuda dan Olahraga dalam amanatnya juga menyoroti pentingnya peran pemuda dalam pembangunan Indonesia menuju "Indonesia Emas 2045".
Peringatan HSP ke-96 ini bertepatan dengan transisi kepemimpinan nasional yang akan mengawal pembangunan jangka panjang. Pemuda diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai sektor pembangunan, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga dalam kancah global melalui agenda Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
Amanat ini menggarisbawahi bahwa pemuda memiliki peran ganda, yaitu sebagai subjek dan objek pembangunan.
Sebagian pemuda telah berkontribusi aktif dalam pembangunan di berbagai bidang, namun masih ada yang memerlukan dukungan untuk mengembangkan potensi mereka.
Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Indonesia pada tahun 2024 mencatatkan capaian 56,33 persen, dengan rincian tertinggi pada bidang pendidikan sebesar 70 persen. Namun, masih perlu peningkatan di sektor lapangan kerja dan partisipasi kepemimpinan.
Dalam amanatnya, Wakapolres Sanggau menegaskan bahwa upaya untuk meningkatkan IPP harus dilakukan melalui sinergi lintas sektor antara pemerintah, masyarakat, perguruan tinggi, dan dunia industri.
Semua pemangku kepentingan diharapkan dapat bergerak bersama menciptakan ekosistem pelayanan kepemudaan yang inovatif, sehingga tercipta generasi muda yang berdaya saing, berkarakter kebangsaan, dan maju.
Tema "Maju Bersama Indonesia Raya" dipilih pada peringatan tahun ini sebagai pengingat untuk terus mengembangkan berbagai elemen pelayanan kepemudaan, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Pemerintah daerah memiliki peran strategis dalam mendorong pelayanan kepemudaan yang berkelanjutan melalui kebijakan dan program yang berorientasi pada peningkatan kualitas pemuda.
Di akhir amanat, disampaikan harapan agar semua elemen bangsa, khususnya pemuda, dapat terus mengembangkan potensi mereka dalam bidang kepemimpinan, kreativitas, dan inovasi.
Dengan terbukanya ruang bagi pemuda untuk berpartisipasi dalam pembangunan, diharapkan dapat mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera. Peringatan Hari Sumpah Pemuda ini pun menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas pemuda dalam membangun bangsa.
Upacara ini ditutup dengan penghormatan kepada Inspektur Upacara dan laporan dari Komandan Upacara. Semangat patriotisme dan persatuan yang terwujud dalam momen peringatan Sumpah Pemuda ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga dan menguatkan rasa cinta Tanah Air serta komitmen kebangsaan.