Humas Polres Sanggau - Kapolres AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, S.H., S.I.K. beserta jajaran Pejabat Utama (PJU), melaksanakan kegiatan silaturahmi sekaligus koordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau. Kegiatan ini bertujuan mempercepat implementasi program Asta Cita Presiden RI di Kabupaten Sanggau.
Pertemuan yang berlangsung di kantor dinas tersebut disambut hangat oleh Kepala Dinas, Kubin, S.P., M.Si., bersama jajarannya. Dalam sambutannya, Kapolres Sanggau menyampaikan maksud kunjungan tersebut, yaitu untuk mempererat kerja sama dalam mendukung ketahanan pangan, melalui beberapa program unggulan, seperti pekarangan pangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, dan pengawasan distribusi pangan.
“Dalam program pemantapan sistem pertahanan keamanan negara, Polri memiliki peran mendukung kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, dan berbagai sektor lainnya. Di antaranya, kami memiliki program pekarangan pangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, serta pengawasan distribusi pangan dan alat pertanian,” ujar Kapolres.
Sebagai langkah awal, program pekarangan pangan bergizi akan dilaksanakan oleh Bhabinkamtibmas yang bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Sanggau.
Mereka akan melakukan inventarisasi sumber daya yang dapat dikembangkan, seperti pendataan lahan pekarangan, kebutuhan pangan rumah tangga, serta kebutuhan gizi sekolah. Hasil pendataan tersebut akan dirangkum dalam Rencana Kegiatan dan Kebutuhan Anggaran (RKKA).
Selain itu, Kapolres Sanggau menjelaskan bahwa lahan tidur yang potensial akan diubah menjadi lahan produktif dengan menanam berbagai jenis tanaman pangan seperti jagung, singkong, kedelai, dan tebu.
Terkait pengawasan distribusi, pihak Polres akan memastikan kelancaran distribusi alat dan bahan pertanian serta hasil panen.
“Polres Sanggau juga merencanakan sosialisasi dengan narasumber dari Dinas Pertanian dan PPL di tingkat kecamatan, untuk memberikan pemahaman kepada Bhabinkamtibmas dalam mendukung program-program tersebut,” jelas Kapolres.
Kadis Ketahanan Pangan, Kubin, mengapresiasi program Polres Sanggau dan menyampaikan bahwa pembentukan kelompok tani menjadi bagian penting dalam mendukung program tersebut, sebagaimana diatur dalam Permentan No.67/2016.
Di Kabupaten Sanggau, terdapat 2.919 kelompok tani yang siap mendukung program swasembada pangan dengan total anggota sebanyak 55.736 petani.
Ia juga menambahkan bahwa Kabupaten Sanggau memiliki dua desa, yaitu Desa Kambong di Kecamatan Kapuas dan Desa Mawang Muda di Kecamatan Beduai, yang tergolong rawan pangan. Faktor-faktor seperti kondisi jalan yang rusak dan akses kesehatan yang terbatas memengaruhi ketahanan pangan di wilayah tersebut.
“Dinas siap bersinergi dengan Polres Sanggau untuk mensosialisasikan program-program ketahanan pangan melalui Aplikasi Simluhtan, guna mendukung swasembada pangan nasional,” ujar Kubin.
Sebagai tindak lanjut, Desa Kambong dan Desa Mawang Muda akan dijadikan pilot project untuk mendukung program Asta Cita Presiden RI. Kegiatan sosialisasi terkait program ini akan disampaikan kepada seluruh Bhabinkamtibmas untuk memperkuat koordinasi dan implementasi di lapangan.
Melalui silaturahmi ini, Polres Sanggau dan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perikanan Kabupaten Sanggau sepakat mendukung percepatan program pemerintah dalam rangka mencapai kemandirian dan ketahanan pangan yang berkelanjutan.