Pengecekan Lokasi Batingsor di Kecamatan Parindu: Debit Air Mulai Menurun


Humas Polres Sanggau - Pada Kamis, 17 Oktober 2024, pengecekan lokasi banjir atau yang lebih dikenal dengan istilah Batingsor di beberapa wilayah Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, dilakukan sejak pukul 08.30 WIB hingga selesai.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kapolsek Parindu, Iptu Trisna Mauludi, bersama sejumlah personel dari Polsek Parindu. Pengecekan dilakukan sebagai langkah cepat dalam memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Dalam pengecekan tersebut, beberapa lokasi strategis di Kecamatan Parindu menjadi fokus utama, salah satunya adalah Desa Pusat Damai.

Di area Komplek Pastoran, air yang sebelumnya sempat menggenangi wilayah ini dilaporkan sudah surut sepenuhnya. Beruntung, tidak ada warga yang terdampak ataupun korban jiwa di wilayah tersebut. Lokasi pengungsian pun tidak diperlukan karena kondisi sudah aman terkendali.

Namun, di titik lain, yakni di jalan Bodok-Meliau Kilometer 2, Dusun Bodok, Desa Pusat Damai, air masih menggenangi jalan dengan ketinggian antara 30 hingga 50 cm.

Meski demikian, debit air ini sudah menurun dari ketinggian sebelumnya yang mencapai 50 hingga 100 cm. Walaupun tidak ada korban jiwa maupun warga yang terdampak langsung, tim dari Polsek Parindu tetap melakukan pemantauan dan pengaturan lalu lintas di lokasi tersebut guna memastikan keselamatan warga yang melintas.

Kapolsek Parindu, Iptu Trisna Mauludi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa situasi saat ini masih terkendali dan terus dipantau secara berkala.

“Kami akan terus memonitor kondisi di lapangan, terutama di wilayah-wilayah yang rawan banjir seperti di jalan Bodok-Meliau. Debit air memang sudah menurun, namun kami tetap mengantisipasi jika curah hujan kembali tinggi,” ungkapnya.


Ia juga mengimbau warga untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika terjadi peningkatan debit air di wilayah masing-masing.

Penyebab utama dari banjir ini adalah meluapnya Sungai Ensabal akibat curah hujan yang tinggi. Luapan air tersebut mengakibatkan genangan di beberapa wilayah, terutama di jalan Bodok-Meliau.

Tim dari Polsek Parindu bergerak cepat dengan mendatangi lokasi, mengatur arus lalu lintas, serta membuat laporan untuk kemudian disampaikan kepada pimpinan guna menentukan langkah-langkah penanganan lebih lanjut.

Meski saat ini hanya terdapat satu titik banjir yang masih tersisa, yakni di Dusun Bodok, pihak Polsek Parindu terus mengingatkan masyarakat agar tetap berhati-hati.

“Kami akan terus berjaga di lapangan dan siap memberikan bantuan jika diperlukan. Keselamatan warga adalah prioritas kami,” tegas Iptu Trisna Mauludi.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di seluruh wilayah Kecamatan Parindu dilaporkan aman dan terkendali. Meski demikian, pihak kepolisian tetap memberikan peringatan bahwa jika intensitas hujan kembali meningkat, potensi banjir di desa-desa lain di Kecamatan Parindu tidak bisa diabaikan.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas setempat, khususnya dalam hal pengaturan lalu lintas dan penggunaan jalan-jalan yang tergenang air. Pihak kepolisian bersama dengan pemerintah setempat akan terus berkoordinasi dalam memantau dan mengantisipasi situasi yang berkembang.

Postingan terkait: