Humas Polres Sanggau - Guna menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah perbatasan, anggota Polsek Entikong melaksanakan patroli dialogis rutin di sejumlah titik strategis pada Senin (31/10/2024).
Kegiatan patroli dialogis ini bertujuan untuk menjaga ketertiban masyarakat, terutama dalam masa tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.
Dalam kegiatan ini, petugas Polsek Entikong menyambangi warga di area pemukiman, pusat keramaian, dan kawasan pertokoan, serta berdialog langsung untuk mendengar aspirasi dan masukan dari masyarakat. Selain memberikan pesan kamtibmas, petugas juga mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu-isu yang dapat memicu perpecahan.
Kapolsek Entikong, AKP Sapja, mengungkapkan bahwa patroli dialogis ini adalah bentuk komitmen Polsek Entikong untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.
“Kami berupaya mengedepankan pendekatan humanis dengan cara berdialog langsung bersama warga. Selain menjaga situasi tetap kondusif, kami juga berusaha merespons cepat setiap permasalahan atau potensi gangguan keamanan di lingkungan masyarakat,” katanya.
AKP Sapja menambahkan bahwa peran serta masyarakat sangat penting dalam menciptakan keamanan selama proses Pilkada.
“Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif, mulai dari melaporkan hal-hal yang mencurigakan hingga mendukung penuh upaya menciptakan pemilihan yang damai. Sinergi antara kepolisian dan masyarakat adalah kunci dalam menjaga stabilitas di wilayah perbatasan ini,” imbuhnya.
Patroli dialogis ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Menjelang hari pemungutan suara, Polsek Entikong juga akan memperketat pemantauan untuk memastikan tidak ada potensi gangguan yang menghambat kelancaran Pilkada.
Kapolsek Entikong pun menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya optimal menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan hingga seluruh rangkaian Pilkada selesai.
“Kami akan memastikan keamanan tetap terjaga, bukan hanya selama masa kampanye, tetapi hingga tahapan pemilihan selesai dan pascapemungutan suara. Kami tidak ingin ada gangguan sekecil apa pun yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada,” pungkas AKP Sapja.